Terlebih, Pierre-Emerick Aubameyang diprediksi juga akan tersingkir dari skuad utama di Camp Nou setelah kedatangan Robert Lewandowski.
Baca juga: Berita Milan, Origi Menjanjikan, Pierre Kalulu Cerdas dan Atletis, Charles De Ketelaere Sang Katalis
Tuchel Soal Keributan dengan Conte: Biasa Aja di Liga Inggris
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel angkat bicara soal keributannya dengan pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte saat kedua tim bertemu di pekan kedua Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (14/8/2022) kemarin.
Pada laga Derby London itu, Tuchel dan Conte tampak dua kali beradu otot, satu di antaranya terjadi di akhir laga saat keduanya bersalaman.
Berbicara setelah pertandingan yang berakhir imbang 2-2 , Thomas Tuchel mengatakan bahwa itu semua adalah bagian dari permainan.
Thomas Tuchel menyiratkan tak ada hal personal di antara keduanya terkait penyebab keduanya berseteru hebat di sisi lapangan pada laga itu.
Baca juga: Taktik Bunglon Bima Sakti Antar Timnas U16 Indonesia ke Final Piala AFF U16 2022
"Saya membandingkannya (seperti) dua pemain yang memiliki sedikit clash di lapangan, tetapi tidak ada yang terjadi; tidak ada yang cedera. Ini sepakbola Liga Inggris; dua manajer terlibat hari ini karena keduanya berjuang untuk tim kami. Biasa saja," kata Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel juga menjelaskan, tak ada hal spesifik yang menjadi penyebab keduanya tampak seperti dua orang yang ingin pukul-pukulan tersebut.
Hal ini seolah membantah anggapan kalau pada akhir laga, Thomas Tuchel menolak melepaskan genggamannya saat bersalaman dengan Antonio Conte karena sang lawan tak menatap matanya.
Disebut-sebut, bagi pelatih dan orang Jerman, bersalaman tanpa eye contact adalah insultment, penghinaan.
Gestur Thomas Tuchel ke Antonio Conte saat keduanya 'bersalaman tapi ribut' menunjukkan hal itu.
Baca juga: Gebrakan Mourinho di AS Roma, Tinggalkan Formasi 3 Bek, Incar Pemain Baru, Giallorossi Bukan Favorit
Namun, Thomas Tuchel menepis anggapan itu. Pelatih asal Jerman itu menyebut, perseteruannya dengan Antonio Conte adalah dipicu semangat kompetisi di mana kedua pelatih sama-sama ingin timnya menang.
"Tidak ada yang dihina; kami tidak bertengkar. Bagi saya, itu bukan masalah besar. Itu adalah bagian dari permainan hari ini. Saya menikmatinya. Saya pikir dia juga menikmatinya. Tidak ada yang buruk."
Atas perseteruan itu, Antonio Conte dan Thomas Tuchel sama-sama diberi kartu merah di akhir pertandingan dan kini menghadapi larangan satu pertandingan di pinggir lapangan.