News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Salaman Tapi Ribut, Tuchel Soal Conte: Biasa Aja, Chelsea Tawar Striker Tua Barca, Koulibaly Happy

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gestur pelatih Chelsea, Thomas Tuchel yang mengarahkan jari ke matanya saat berseteru dengan pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, dinilai sebagai bentuk permintaan agar sang lawan menatap matanya saat berjabat tangan. Tuchel dan Conte berseteru dua kali di laga Chelsea vs Tottenham Hotspur, Minggu (14/8/2022) yang berakhir imbang 2-2 itu.

Salaman Tapi Berantem, Tuchel Soal Conte: Biasa Itu di Liga Inggris, Chelsea Tawar Striker Barca, Koulibaly Happy

TRIBUNNEWS.COM - Laga seru pekan kedua Liga Inggris Chelsea vs Tottenham Hotspur tak melulu menyuguhkan hujan empat gol pertandingan yang berakhir 2-2 itu.

Laga bertajul 'The Battle of The Bridge' juga menyajikan betapa dua pelatih kelas dunia, Thomas Tuchel dan Antonio Conte beradu otot dalam clash 'salaman tapi berantem'.

Banyak yang bilang Thomas Tuchel merasa terhina karena tak ada kontak mata dari Antonio Conte saat keduanya kembali berseteru di ujung laga. Benarkah?

Baca juga: Chelsea Sodorkan Pulisic ke Roma Buat Nicolo Zaniolo, The Blues Tumbang di Battle of The Bridge?

Baca juga: Berita Milan, Origi Menjanjikan, Pierre Kalulu Cerdas dan Atletis, Charles De Ketelaere Sang Katalis

Terlepas dari drama yang bertabur di laga itu, atas hasil seri itu, The Blues tetap tak terkalahkan dalam musim baru Liga Inggris, mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan.

Catatan lain dari Chelsea adalah kabar The Blues sudah mengajukan penawaran secara resmi ke Barcelona untuk mengontrak pemain gaek Blaugrana.

Dari titik tersebut, berikut ini rangkaian berita utama transfer Chelsea pada 15 Agustus 2022:

Baca juga: Milan Ditikung Juventus Gaet Tommaso Mancini, Lirik Wonderkid Aalborg, Ogah Angkut Cristiano Ronaldo

Chelsea Resmi Ajukan Tawaran Buat Pierre-Emerick Aubameyang

BERPELUKAN- Pierre Emerick Aubameyang dan Thomas Tuchel berpelukan. Keduanya pernah satu tim di Borussia Dortmund. Aubameyang yang kini bermain di Barcelona berpeluang direkrut Chelsea yang kini dilatih Thomas Tuchel. (Tangkapan layar Twitter)

Chelsea dilaporkan sevara resmi sudah mengajukan tawaran, pemain-plus-uang, untuk mengontrak Pierre-Emerick Aubameyang.

Laporan Futbol Total melalui The Hard Tackle, pemain Timnas Gabon itu merupakan target utama Thomas Tuchel pada jendela transfer musim panas ini.

Sebagai catatan, bagi Thomas Tuchel, Aubameyang bukan lah wajah asing bagi sang pelatih.

Thomas Tuchel paham benar kemampuan yang dimiliki Aubameyang, saat melatihnya di Borussia Dortmund.

The Blues telah menawarkan Blaugrana uang sebesar 6 juta euro ditambah dua pemain mereka, Marcos Alonso dan Michy Batshuayi untuk pemain berusia 33 tahun itu.

Tawaran raksasa London juga bisa menarik bagi Blaugrana, karena mereka tertarik pada Alonso.

Terlebih, Pierre-Emerick Aubameyang diprediksi juga akan tersingkir dari skuad utama di Camp Nou setelah kedatangan Robert Lewandowski.

Baca juga: Berita Milan, Origi Menjanjikan, Pierre Kalulu Cerdas dan Atletis, Charles De Ketelaere Sang Katalis

Tuchel Soal Keributan dengan Conte: Biasa Aja di Liga Inggris

Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte (kanan) dan pelatih Chelsea Thomas Tuchel (kiri) berjabat tangan kemudian bentrok setelah pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge pada 14 Agustus 2022. (GLYN KIRK / AFP)

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel angkat bicara soal keributannya dengan pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte saat kedua tim bertemu di pekan kedua Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (14/8/2022) kemarin.

Pada laga Derby London itu, Tuchel dan Conte tampak dua kali beradu otot, satu di antaranya terjadi di akhir laga saat keduanya bersalaman.

Berbicara setelah pertandingan yang berakhir imbang 2-2 , Thomas Tuchel mengatakan bahwa itu semua adalah bagian dari permainan.

Thomas Tuchel menyiratkan tak ada hal personal di antara keduanya terkait penyebab keduanya berseteru hebat di sisi lapangan pada laga itu.

Baca juga: Taktik Bunglon Bima Sakti Antar Timnas U16 Indonesia ke Final Piala AFF U16 2022

"Saya membandingkannya (seperti) dua pemain yang memiliki sedikit clash di lapangan, tetapi tidak ada yang terjadi; tidak ada yang cedera. Ini sepakbola Liga Inggris; dua manajer terlibat hari ini karena keduanya berjuang untuk tim kami. Biasa saja," kata Thomas Tuchel.

Thomas Tuchel juga menjelaskan, tak ada hal spesifik yang menjadi penyebab keduanya tampak seperti dua orang yang ingin pukul-pukulan tersebut.

Hal ini seolah membantah anggapan kalau pada akhir laga, Thomas Tuchel menolak melepaskan genggamannya saat bersalaman dengan Antonio Conte karena sang lawan tak menatap matanya.

Disebut-sebut, bagi pelatih dan orang Jerman, bersalaman tanpa eye contact adalah insultment, penghinaan.

Gestur Thomas Tuchel ke Antonio Conte saat keduanya 'bersalaman tapi ribut' menunjukkan hal itu.

Baca juga: Gebrakan Mourinho di AS Roma, Tinggalkan Formasi 3 Bek, Incar Pemain Baru, Giallorossi Bukan Favorit

Gestur pelatih Chelsea, Thomas Tuchel yang mengarahkan jari ke matanya saat berseteru dengan pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, dinilai sebagai bentuk permintaan agar sang lawan menatap matanya saat berjabat tangan. Tuchel dan Conte berseteru dua kali di laga Chelsea vs Tottenham Hotspur, Minggu (14/8/2022) itu.

Namun, Thomas Tuchel menepis anggapan itu. Pelatih asal Jerman itu menyebut, perseteruannya dengan Antonio Conte adalah dipicu semangat kompetisi di mana kedua pelatih sama-sama ingin timnya menang.

"Tidak ada yang dihina; kami tidak bertengkar. Bagi saya, itu bukan masalah besar. Itu adalah bagian dari permainan hari ini. Saya menikmatinya. Saya pikir dia juga menikmatinya. Tidak ada yang buruk."

Atas perseteruan itu, Antonio Conte dan Thomas Tuchel sama-sama  diberi kartu merah di akhir pertandingan dan kini menghadapi larangan satu pertandingan di pinggir lapangan.

Si Happy Kalidou Koulibaly

Bek Chelsea asal Senegal Kalidou Koulibaly (kanan) merayakan dengan Reece James (kiri) setelah mencetak gol pembuka pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge pada 14 Agustus 2022. (GLYN KIRK / AFP)

Kalidou Koulibaly menyatakan kegembiraannya bisa mencetak gol pertamanya untuk Chelsea pada laga debutnya Stamford Bridge di Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur pada, Minggu (14/8/2022).

Pemain asal Senegal itu tampak sudah mampu menyesuaikan diri secara baik dengan kehidupan di London sejak tiba dari Napoli musim panas ini.

Kalidou Koulibaly menunjukkan dia bisa menjadi aset di bagi lini serang dengan serangan luar biasa pada debut kandangnya itu.

Berbicara setelah pertandingan, pemain Timnas Senegal itu mengatakan bahwa dia ingin melanjutkan performa bagusnya di depan gawang lawan.

“Saya merasa luar biasa untuk mencetak gol dengan tembakan kedua saya di Stamford Bridge; itu benar-benar indah. Saya tidak mengharapkannya, tetapi saya sangat senang melakukannya di depan pendukung kami. Itu adalah atmosfer yang luar biasa, dan ketika semua orang meneriakkan nama saya, saya sangat senang, dan saya berharap ini bukan yang terakhir kalinya. Saya ingin merasakan ini di lain waktu," kata Kalidou Koulibaly.

Koulibaly percaya, The Blues pantas mendapatkan hasil lebih dari permainan yang berakhir imbang itu.

Dia juga berharap bisa berkembang sebagai satu kesatuan dengan rekan setimnya di Chelsea.

“Itu (kemenangan) sangat dekat. Kami tahu bahwa ini adalah pertandingan yang sulit melawan tim yang bagus. Kami menunjukkan rencana kami bagus karena kami menunjukkan wajah cantik Chelsea di awal pertandingan. Kami mencetak gol, dan setelah itu (itu) , kami terus berjalan," kata Koulibaly.

Dia menambahkan:

“Di babak kedua, kami kebobolan gol yang agak sulit bagi kami, tetapi kami terus percaya dan terus maju. Saya sangat senang dengan gol kedua Reece, sulit menerima kalau laga ini berakhir dengan hasil imbang. Saya berpikir bahwa kami pantas mendapatkan lebih, dan kami harus terus percaya pada kami karena kami tahu bahwa kami adalah tim yang hebat, dan kami bisa melakukan yang lebih baik."

Kalidou Koulibaly sejauh musim ini sudah memainkan dua pertandingan sebagai starter di klub raksasa asal London tersebut musim ini. (oln/*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini