News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Inter Milan Pantang Ikuti Nasib MU, Legenda AC Milan Beri Peringatan kepada Nerazzurri

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Inter Milan, Romelu Lukaku (kanan) menantang bek Lecce, Valentin Gendrey dalam pertandingan Serie A Liga Italia melawan Lecce pada 13 Agustus 2022 di stadion Via del Mare Ettore.

TRIBUNNEWS.COM - Start ideal dibukukan Inter Milan dalam mengarungi Liga Italia musim 2022/2023.

Inter Milan yang dikomandoi Simone Inzaghi sukses mengalahkan Lecce pada laga perdana dengan skor 2-1, Minggu (14/8/2022).

Satu di antara gol kemenangan Nerazzurri dibukukan oleh Romelu Lukaku.

Ini menjadi gol perdana pada periode keduanya membela Inter Milan. Sebelumnya, penyerang Timnas Belgia ini membela La Beneamata pada musim 2019-2021.

Baca juga: Tonali Back in Action, Atalanta Punya Kejutan Buat Milan, Rebic dan Brahim Diaz Bikin Pioli Pening

(Dari kiri) Bek Inter Milan asal Belanda Stefan de Vrij, bek Inter Milan asal Italia Alessandro Bastoni, bek Inter Milan Slovakia Milan Skriniar dan pemain depan Inter Milan asal Belgia Romelu Lukaku berdiri di dinding saat gelandang Lecce asal Kroasia Kristijan Bistrovic (Depan R) melakukan tendangan bebas selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Lecce dan Inter pada 13 Agustus 2022 di stadion Via del Mare Ettore-Giardiniero di Lecce. (Vincenzo PINTO / AFP)

Mencetak gol pada laga perdana jelas menjadi sinyal yang bagus untuk Nerazzurri.

Namun tanggapan berbeda disampaikan oleh legenda AC Milan, Arrigo Sacchi.

Pelatih legendaris yang dimiliki Italia ini mengingatkan rival AC Milan ini untuk tak mengandalkan satu pemain saja.

Apa yang diungkapkan eks pelatih Timnas Italia ini berkaca kepada penampilan Manchester United.

Yap, MU mengalami penurunan performa dalam setiap musimnya. Puncaknya di awal Liga Inggris 2022/2023.

Sepasang laga pembuka dilakoni Setan Merah tanpa kemenangan. Tim besutan Erik Ten Hag ini takluk di kaki Brighton dengan skor 2-1.

Apesnya lagi, pada match kedua Manchester United ibantai Brentford dengan skor 4-0.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Inter Milan jika tidak ada Denzel Dumfries," terang Sacchi, dikutip dari laman Sempre Inter.

"Yang perlu diingat, kemenangan bukan diperoleh satu tim pemain saja. Sebuah tim harus kompak dan agresif," tambah Arrigo Sacchi.

Situasi Inter Milan bisa dikompariskan dengan Manchester United.

Jika Nerazzurri mengandalkan Romelu Lukaku, maka Setan Merah menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai ace.

Tanpa keberadaan CR7, sulit rasanya bagi Erik Ten Hag untuk mengandalkan Marcus Rashford maupun Elanga sebagai goal getter.

Untungnya di Inter Milan, Simone Inzaghi masih memiliki Lautaro Martinez.

Namun secara garis besar, Inter Milan bakal kena getahnya jika mereka mengandalkan seorang Romelu Lukaku saja untuk mendulang gol.

"Saya akan jujur bahwa Inter Milan mengalami peningkatan sedikit. Pada pra-musim lalu, disadari atau tidak, mereka sudah memiliki masalah yang muncul," tegas Arrigo Sacchi.

Pada pekan kedua Liga Italia 2022/2023, Inter Milan akan melakoni laga kandang menjamu Spezia, Minggu (21/8/2022) pukul 01.45 WIB.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini