TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga melawan RANS Nusantara FC di pekan kelima Liga 1, Persija Jakarta sedang berada di situasi yang tak apik.

Dalam empat laga awal Liga 1, Persija Jakarta tak pernah mencatatkan satu clean sheet pun.

Tampil kolektif dari kaki ke kaki, lini belakang pasukan Thomas Doll itu sering kecolongan lewat proses serangan balik lawan.

Baca juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs Persik Kediri di BRI Liga 1: Kick-off Pukul 16.00 WIB

Alhasil, Macan Kemayoran terlempar di posisi 20 klasemen Liga 1 dengan hanya mengumpulkan 5 poind ari 4 laga.

Untuk itu, Persija Jakarta harus mencari solusi untuk mereparasi lini belakang mereka yang keropos.

Melakukan rotasi yang tepat dan memberi jam terbang lebih untuk pemain muda dapat menjadi pilihan Thomas Doll.

Nama fullback berlabel Timnas Indonesia, Rio Fahmi patut dilirik Thomas Doll untuk mengawal sisi kanan Persija.

Musim lalu, Fahmi menjadi pemain muda paling mentereng yang berhasil menggeser full back sekaliber Marco Motta untuk duduk manis di bangku cadangan.

Atribut pemain berusia 20 tahun itu adalah kemampuannya melakukan fenentrasi lewat kecepatan dan skill individunya yang berada di atas rata-rata.

Rio Fahmi Curi Ilmu dari Marco Motta

Meski menjadi pesaing bagi Marco Motta, faktanya Rio Fahmi banyak menyerap ilmu dari mantan pemain Juventus itu.

"Meski posisi kami sama (full back kanan) namun Motta tak sungkan untuk mengajarkan saya bagaimana cara mengumpan yang benar," kata Rio Fahmi dilansir laman resmi Persija pada Rabu, (18/05/2022).

"Dia juga mengajarkan saya cara menghadapi tekanan dari pendukung, dan mengatasi tekanan bermain sebagai starter," lanjutnya.

Baca juga: Prediksi Skor & H2H Barito Putera vs Bali United di Liga 1: Serdadu Tridatu Unggul Tipis

Total, dari 26 laga yang Fahmi lakoni bersama Persija, ia sukses menciptakan satu gol dan dua assist untuk Macan Kemayoran.

Atas penampilan melejitnya musim lalu, Rio Fahmi masuk ke dalam pilihan Shin Tae-yong untuk berlaga di laga-laga Timnas Indonesia.

Baik di Timnas U23 maupun senior, Rio Fahmi selalu menjadi pilihan juru taktik asal Korea Selatan itu.

Sudah saatnya bagi Thomas Doll untuk memberi kepercayaan lebih untuk Rio Fahmi yang telah sembuh dari cedera.

Etos kerja dan kecepatannya bisa saja menjadi solusi buruknya pertahanan Persija di empat laga awal Liga 1 musim ini.

(Tribunnews.com/Deivor)