"Itu tidak dibuat-buat. Itu adalah percakapan paling tidak berbahaya yang pernah saya lakukan dengan seorang pemain, yang jelas-jelas sama bersemangatnya dengan saya. Ini tentang (Lisandro) Martinez, yang jatuh karena tekel yang jelas tidak seburuk itu," kata Juergen Klopp dilansir Mirror.
Soal kekalahan pertama Liverpool musim ini, Juergen Klopp berkata Manchester United menunjukkan agresivitas sejak awal laga.
"Awal pertandingan persis seperti yang semua orang harapkan, seperti yang diharapkan penggemar Man United, mereka mengejar kami. Mereka memulai sedikit lebih agresif daripada kami, mereka bisa lebih memainkan permainan yang mereka inginkan daripada kami bisa memainkan permainan yang kami inginkan. Mereka mencetak gol gol, yang seharusnya bisa kami bendung, tetapi begitulah," kata Juergen Klopp.
Dia melanjutkan, gol kedua Manchester United yang dicetak Marcus Rashford, membuat keadaaan makin sulit bagi Liverpool.
Meski akhirnya bisa mencetak gol lewat Mohamed Salah, Liverpool tak cukup baik untuk mengimbangi Manchester United malam itu.
“Pada babak pertama kami menunjukkan kepada para pemain beberapa situasi yang kami lakukan dengan sangat baik dan ingin melakukannya lagi tetapi kemudian kami kebobolan gol kedua. Kami mencetak gol dan kami pantas mendapatkannya di periode itu dan kemudian Anda harus memaksakannya, kami mencoba, harus akui pada akhirnya tidak cukup baik dan itulah mengapa kami kalah."
Pada laga pekan keempat Liga Inggris 2022, Liverpool selanjutnya akan menjamu Bournemouth pada 27 Agustus 2022.
Liverpool Digerogoti Cedera, Performa Lini Tengah Buruk
The Reds datang ke laga melawan Manchester United pada pekan ketiga Liga Inggris musim ini dengan sembilan pemain absen karena berbagai cedera dan skorsing.
Liverpool kehilangan pemain-pemain vital mereka seperti Thiago Alcantara, Joel Matip, Alex Oxlade-Chamberlain, Curtis Jones, Diogo Jota, Ibrahima Konate, Caoimhin Kelleher, Calvin Ramsay dan Darwin Nunez.
Kekalahan ini membuat, Liverpool panen kecaman karena tidak gencar merekrut pemain baru untuk memperkuat skuad mereka yang digerus cedera, terutama lini tengah.
Di lini ini, Jordan Henderson dan James Milner dianggap sudah melewati masa terbaik performa mereka, Naby Keita rawan cedera, dan Harvey Elliott masih belum cukup berada di tim utama.
Thiago dan Fabinho bisa dibilang satu-satunya dua gelandang kelas dunia yang dimiliki Klopp saat ini di Liverpool, namun tetap mereka tak punya pelapis. (oln/*/SK)