TRIBUNNEWS.COM - Mantan direktur FK Senica, David Balda mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan pemain Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan.
David Balda melontarkan kalimat pujian kepada Marselino Ferdinan saat laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang, Selasa (23/8/2022).
Marselino Ferdinan menjadi pahlawan kemenangan saat melawan PSIS Semarang pada pekan keenam BRI Liga 1 2022 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo.
Baca juga: Fakta Hasil Persebaya vs PSIS di BRI Liga 1: Gol Roket Marselino Putus Puasa Kemenangan Bajul Ijo
Berkat gol Marselino Ferdinand, Persebaya menang 1-0 atas PSIS Semarang.
Gol tunggal kemenangan Persebaya dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-90+4.
Dalam unggahan Instagram story David Balda @directorbalda, dirinya mengaku terkejut dengan aksi Marselino Ferdinand.
David pun heran mengapa klub dari Ceko, Slovakia, hingga Polandia tidak ada yang merekrutnya.
"Serang lain dari wonderkid ini."
"Terkejut tidak ada klub dari Ceko, Slovakia, hingga Polandia yang mengontraknya," ungkap Balda.
Mantan direktur FK Senica tersebut juga mengatakan bahwa Marselino mempunyai karier yang hebat di masa yang akan datang.
"Karier yang hebat di depannya," tulis Balda melalui akun @directorbalda Rabu (24/8/2022).
Gol Perdana Marselino Ferdinand
Tendangan Marselino ke jaring kiper PSIS membuatnya mencetak gol perdana di BRI Liga 1 2022.
Marselino sukses menendang bola dengan terukur dari luar kotak penalti.
Gol tersebut merupakan proses kerja sama dengan M Supriadi.
Dimana Marselino mendapat umpan cutback dari M Supriadi.
Gol tersebut spesial karena berhasil membuat seisi stadion bergemuruh dan semakin spesial karena kontribusinya dari dua pemain muda.
Baca juga: Update Klasemen BRI Liga 1: Beda Nasib Persebaya & Persib Bandung, Persik Kediri Betah Juru Kunci
Dapat Pujian dari Aji Santoso
Diketahui, Marselino Ferdinan baru berusia 17 tahun, sedangkan M Supriadi baru berusia 20 tahun.
Kombinasi dua pemain potensial tersebut menjadi nyawa dan tulang punggung Persebaya.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menjelaskan keputusannya mengganti Ahmad Nufiandani dengan memasukkan Supriadi karena alasan kondisi fisik yang mulai terkuras.
"Saya ganti Dani dengan Supri karena saya lihat Dani staminanya mulai turun."
"Sejak awal dia naik turun. Anak ini punya kecepatan dan punya peluang satu."
"Alhamdulillah waktu Supri masuk bisa bikin peluang dengan berikan umpan ke Marsel," kata Aji Santoso dikutip dari ligaindonesiabaru.com, Rabu (24/8/2022).
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)