News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Casemiro Saja Tidak Cukup, Manchester United Perlu Frenkie De Jong

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Paris Saint-Germain asal Perancis, Presnel Kimpembe (kiri) berebut bola atas dengan gelandang Real Madrid asal Brasil, Casemiro (tengah) dan striker Real Madrid asal Perancis, Karim Benzema dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Real Madrid di Stadion Parc des Princes, Paris, Perancis, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB. PSG berhasil memetik kemenangan dengan skor 1-0 (0-0). AFP/FRANCK FIFE

Perez menginginkan Toni Kroos berduet dengan James Rodrigues atau Isco, dari tulisan Guillem Balague, BBC.

Ketiganya tidak memiliki keseimbangan dan kesadaran bertahan seperti yang diharapkan.

Oleh sebab itu, memberikan tepat kepada Casemiro adalah keputusan yang tepat dari keseimbangan lini tengah Real Madrid.

Masa bakti Rafael Benitez tidak lama dengan Real Madrid yang kemudian digantikan dengan Zidane.

Bersama Zidane, ia membuktikan hal itu, menutupi keterbatasan pertahanan Real Madrid dengan menurunkan Casemiro.

Casemiro tampil dalam 11 pertandingan Liga Champions sebelum menghadapi Atletico Madrid di partai puncak dalam duel 120 menit.

Casemiro tampil full time memberikan kenyamanan sebelum Madrid memenangkan trofi si Kuping Besar yang kesebelas dalam sejarah.

Akankah Cocok dengan Filosofi Erik Ten Hag?

Foto bersama trio gelandang andalan Real Madrid, Luka Modric, Casemiro, dan Toni Kroos saat memenangkan UCL. (Instagram @toni.kr8s Sudah Diverifikasi)

Erik Ten Hag menginginkan pressure tinggi dengan garis pertahanan tinggi dari timnya.

Ini bakal menjadi ujian bagi Casemiro dengan kecepatan yang dia miliki, termasuk dengan karakter permainan tim Liga Inggris yang begitu cepat.

Manchester United bisa kewalahan jika mendapat tekanan ketika melawan Manchester City, Liverpool, ataupun Arsenal yang begitu dominan dalam penguasaan bola dan pressing tinggi dalam permainan mereka.

Hal itu bisa menjadi masalah bagi Manchester United ketika berhadapan dengan tim dengan karakter di atas jika Casemiro dituntun untuk menggiring bola.

Ancelotti terkadang memberikan instruksi kepadanya untuk lebih maju dalam lini tengah yang ofensif.

Dan hasilnya, Casemiro mencetak tujuh gol, dia memiliki keunggulan dalam shooting yang keras dan sundulan yang terarah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini