Dia dirijen lini tengah dan pemenang yang membaca pemainan dengan sangat baik, namun dikembalikan lagi, bagaimana dia berfungsi dalam sistem yang dijalankan oleh Erik Ten Hag, dalam ulasan media di atas.
Pendapat Guillem Balague dikomparasikan dengan statistik yang menunjang Casemiro dalam keunggulannya bertahan.
Casemiro unggul dari segi intersep, duel, tekel, serta passing dibandingkan Fred, McTominay, hingga Bruno Fernandes.
Namun dalam hal menciptakan peluang dan dribel, angkanya tidak jauh berbeda dengan Fred dan Van de Beek yang kurang mendapatkan menit bermain.
Jika Erik ten Hag memainkan Casemiro dalam formasi 4-2-3-1 bersama Fred atau McTominay, ia memiliki lini tengah yang unggul dalam fisik tetapi tidak memiliki kontrol.
Jika dimainkan bersama Eriksen dan Bruno Fernandes yang berada di depan Casemiro, Manchester United akan memiliki kontrol tetapi kurangnya fisik.
Kehadiran Casemiro sejatinya akan membuat perbedaan dalam skuat Setan Merah dengan atribut yang dia miliki.
Namun, Erik Ten Hag perlu meningkatkan kualitas lini tengah mereka.
Untuk itu, menurut Guillem salah satu upaya melengkapi lini tengah Manchester United dengan mendatangkan Frenkie de Jong dari Bacelona.
(Tribunnews.com/Sina)