TRIBUNNEWS.COM - Berikut klasemen Liga Italia 2022/2023 setelah hasil Lazio vs Inter Milan pada Sabtu, (27/8/2022) dini hari WIB.

Kemenangan 3-1 Lazio atas Inter Milan membuat papan klasemen Liga Italia 2022/2023 bergejolak.

Dengan torehan tujuh angka, Lazio mengkudeta Napoli di posisi puncak yang baru akan bermain nanti malam.

Baca juga: Hasil Akhir Lazio vs Inter Milan Liga Italia: Efisiensi Taktik Sarri Hancurkan Nerazzurri

Sedangkan Inter Milan yang kehilangan tiga poin berpotensi turun peringkat jika Juventus dan tim dengan torehan empat poin lainnya mampu memetik kemenangn di laga nanti malam.

Kekalahan Nerazzurri atas Si Elang menguntungkan AS Roma untuk mendapat posisi puncak klasemen Liga Italia di pekan ketiga.

Pasukan Jose Mourinho mampu memetik poin enam dari dua laga awal Liga Italia.

AS Roma pun kini bertengger di posisi tiga klasemen dan berpotensi untuk melangkah ke posisi puncak.

Dengan syarat, Pellegrini dan kolega mampu mengalahkan Juventus di duel yang bakal digelar nanti malam.

Berikut Klasemen Liga Italia 2022/2023:

(function (el) { window.addEventListener("message", (event) => { if (event.origin.startsWith("https://www.sofascore")) { if (el.id === event.data.id) { el.style.height = event.data.height + "px"; } } }); })(document.getElementById("sofa-standings-embed-33-42415"));

Inter Milan dengan format 3-5-2 Simone Inzaghi langsung tanpil menyerang dari menit pertama.

Peluang pun langsung mampu mereka ciptakan pada menit 8' lewat sontekan kaki kanan Lautaro Martinez.

Sayangnya, bola masih melebar dari gawang Lazio.

Bertindak sebagai tuan rumah membuat Lazio tak gentar melawan agresifitas Nerazzurri.

Lewat kecepatab Felipe Anderson, pasukan Maurizio Sarri itu menciptakan peluang di meenit 14'.

Namun, tendangan sang winger masih mampu dimentahkan kiper Inter Milan, Handanovic.

Memasuki menit 20' intensitas permainan meningkat.

Kedua tim tampil terbuka dan melakukan saling jual beli serangan.

Inter menciptakan peluang lewat akselerasi Dumfries.

Namun, umpan cut back sang wingback masih mental di kaki Savic yang mundur membantu pertahanan.

Empat menit berselang giliran Lazio yang menciptakan peluang.

Sundulan Immobille memaksa Handanovic jatuh bangun untuk mengamankan bola.

Jelang 10 menit terakhir, justru pasukan Srri yang lebih banyak mengancam.

Kreativitas Savic dan pergerakan Immobille berkali-kali merepotkan pertahanan Nerazzurri.

Untungnya, penampilan apik Handanovic mampu mengamankan gawang Inter dari kebobolan.

Akhirnya gol yang dinanti sang tuan rumah hadir di menit 40'.

Felipe Anderson mampu mengonfersikan umpan Savic menjadi gol lewat sundulan kepala.

Gol tersebut sekaligus menutup jalannya laga babak pertama.

Di babak kedua, meski sudah unggul, Napoli tetap gencar melakukan serangan.

Immobille menciptakan peluang di menit 46' lewat plesing kaki kana n yang mampu dimentahkan Handanovic.

Lima menit berselang, Inter Milan mampu menyamakan kedudukan.

Adalah Lautaro Martinez.

Sontekan pelan striker Argentina itu sudah cukup untuk menjebol gawang Lazio yang dijaga Provedel.

Skor imbang 1-1.

Sukses mencetak gol membuat pasukan Inzaghi semakin percaya diri.

Nerazzurri terus menggempur pertahanan Lazio dan memaksa Savic dan kolega untuk tampil bertahan.

Namun, penyelesaian akhir yang buruk dan disiplinnya pertahanan Si Elang membuat Inter sulit mencetak gol.

Lagi-lagi Lazio menunjukkan efisiensi mereka.

Lewat proses serangan balik yang rapi.

Luis Alberto mampu mencetak gol melalui tendangan gledek dari luar kotak penalti di menit 75'.

10 menit berselang, Si Elang mampu menggandakan keunggulan mereka melalui gol Pedro.

Tendangan plesing eks Barcelona itu membuat Handanovic terdiam tak berdaya.

Hingga laga usai, gol Pedro menjadi gol terakhir yang tercipa di laga tersebut.

Skor akhir, Lazio 3-1 Inter Milan.

Susunan Pemain:

Lazio

Provedel; Lazzari, Patric, Romagnoli, Marusic; Savic, Cataldi, Vecino, Anderson, Immobille, Zaccagni.

Pelatih: Maurizio Sarri

Inter

Handanovic; Bastoni, De Vrij, Skriniar; Dumfries, Barella, Brozovic, Gagliardini, Di Marco' Lautaro, Lukaku.

Pelatih: Simone Inzaghi

(Tribunnews.com/Deivor)