TRIBUNNEWS.COM - Arsenal dikabarkan tertarik mendatangkan permata Ukraina yang memiliki 'potensi gila' dalam dirinya. Dia adalah Mykhaylo Mudryk.
Belakangan, Mikel Arteta menyebutkan bahwa timnya masih bergerak di bursa transfer sebelum ditutup pada awal September mendatang.
Arsenal yang sudah mendatangkan Matt Turner, Marquinhos, Gabriel Jesus, Zinchenko, dan Fabio Viera masih membutuhkan pemain yang bergerak di sisi sayap.
Hal itu menyusul peminjaman Nicolas Pepe ke klub Prancis, Nice.
Baca juga: Mykhaylo Mudryk, Pemain yang Dijuluki Neymar dari Ukraina, Dibidik Arsenal pada Bursa Transfer
Selain itu, bisa menjadi opsi bagi Mikel Arteta untuk menggantikan Bukayo Saka atau Gabriel Martinelli.
Kolom suporter Arsenal, AFC Stuff hingga Jurnalis Olahraga yang kerap berkecimpung dalam bursa transfer pemain Eropa, Nicolo Schira turut memberikan kabar tersebut.
Nicolo Schira bahkan menyebutkan Mykhaylo Mudryk semakin dekat dengan Arsenal.
Mudryk dikabarkan menyetujui persyaratan pribadi untuk kontrak hingga 2027 mendatang dengan nilai transfer mencapai 30 juta Euro.
Begitu juga dengan pakar transfer sepak bola yang sudah tidak asing lagi, Fabrizio Romano.
Fabrizio Romano mengungkapkan Arsenal mengikuti jejak Juventus dan beberapa klub Jerman untuk mendapatkan informasi Mykhaylo Mudryk.
"Saya diberitahu bahwa mereka meminta informasi tentang seorang pemain super berbakat yang bermain untuk Shakhtar. Mudryk adalah namanya,' kata Fabrizio Romano dalam podcast Here We Go yang tayang kemarin (30/8).
"Dia sangat dekat untuk bergabung dengan Brentford, tetapi kemudian beberapa klub Jerman dan Juventus tertarik."
"Sekarang Arsenal sedang meminta informasi, mari kita lihat apakah itu menjadi negosiasi sampai sekarang, belum ada pembicaraan klub ke klub, Arsenal dan Shakhtar," klaimnya.
Baca juga: Sorotan Liga Inggris Malam Ini: Arsenal Berburu Kesempurnaan, Manchester City Rajin Bikin Comeback
Ketertarikan sejumlah klub Eropa termasuk Arsenal terhadap Mykahylo Mudryk bukan tanpa alasan.
Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, pemain kewarganegaraan Ukraina itu tampil dalam performa terbaiknya.
Mykhaylo Mudryk mencetak dua gol dan 10 assist dalam 28 pertandingan untuk Shakhtar Donetsk musim lalu.
Direktur Shakhtar Donets, Darijo Srna menyandingkan nama Mudryk dengan Kylian Mbappe dan Vinicius Junior.
Ia layak disandingkan dengan dua pemain elit tersebut dalam kategori penyerang muda top dunia.
"Setelah (Kylian) Mbappe dan (Vinicius) Junior, saya tidak melihat pemain ketiga setelah Mudryk di posisi ini di Eropa," kata Dirijo Srna, dikutip dari Dynamo Kiev UA.
"Pertama, dia adalah pria yang baik. Kedua, profesional. Ketiga, dia mencintai Shakhtar," jelasnya.
Dirijo tak menyangkal, Mykhaylo Mudryk ingin hengkang dari Shakhtar, namun, berulang kali ia mencari berbagai cara agar pemain kesayangannya tersebut bisa bertahan.
"Ya dia bilang dia ingin pergi, tapi sekarang dia ada di tempatnya dan tetap di tim. Mudryk punya potensi gila," bebernya.
"Misha (sapaan akrab Mudryk), semuanya ada di depan Anda. Anda dan Shakhtar hanya bisa tumbuh. Dan ketika kami melihat bahwa Anda berada di puncak Anda dan tidak lagi tumbuh, maka akan ada antrian di belakang Anda," kata Dirijo soal Mudryk.
"Pasar membuat harga. Jika hari ini Mudryk bermain di Ajax, maka 100 juta akan diminta untuknya."
"Mudryk adalah pesepak bola kami, kebanggaan kami, masa depan kami, pemimpin kami."
"Kami berharap lebih darinya. Tetapi tidak perlu memberi banyak tekanan padanya. Biarkan dia menikmati lapangan sepak bola bersama dengan timnya," pungkasnya.
Dari laporan terbaru, Everton ternyata juga meminati Mudryk.
Mykhaylo Mudryk bahkan dihargai Everton sebesar 30 juta Euro, tapi ditolak.
Shakhtar Donetskkabarnya menginginkan dana segar 35 juta Euro untuk Mudryk.
Potensi Mudryk bergabung dengan anak asuh Mikel Arteta cukup terbuka, kehadiran Zinchenko bakal menarik perhatiannya untuk mengarungi kompetisi Liga Inggris bersama tim Meriam London.
Hanya tingga dua hari lagi pasar transfer Eropa, Arsenal harus bergerak lebih gesit jika ingin memenangkan duel dan mendapatkan Mykhaylo Mudryk.
(Tribunnews.com/Sina)