TRIBUNNEWS.COM - Paulo Dybala sukses menjadi bintang dalam kemenangan AS Roma melawan Monza di pekan keempat Liga Italia.
Torehan dua gol Dybala sukses membawa AS Roma menang dengan skor meyakinkan 3-0.
Atas tambahan dua gol itu pula, Dybala berhasil menambah pundi-pundi golnya di Liga Italia menjadi 101 gol.
Baca juga: Jadwal AC Milan vs Inter Milan Liga Italia, Modal Nerazzurri Beri Kekalahan Pertama Rossoneri
Pria asal Argentina itu selalu dipasang sebagai starter oleh Jose Mourinho di empat laga beruntun Roma di Liga Italia musim ini.
Dalam sistem 3-4-2-1 yang Mourinho pakai, Dybala berdiri tepat dibelakang Tammy Abraham yang bermain sebagai ujung tombak.
Dengan percaya diri, Dybala meyakini bahwa ia bakal tampil lebih baik di setiap pertandingannya bersama sentuhan Jose Mourinho.
"Semakin sering bermain, saya merasa lebih baik dan level kebugaran saya juga bertambah," ujar Dybala seperti dilansir DAZN.
"Jadwal kami padat sehingga saya membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai performa 100 persen.”
Ya, Jose Mourinho memang dikenal handal perihal memulihkan sihir pemain elite, dan Dybala adalah pemain yang berpotensi besar untuk ia hidupkan kembali.
Statistik Apik Dybala bersama Mourinho
Di dua musim terakhir bersama Juventus, performa Dybala dikatakan melempem akibat seringnya mondar-mandir ke ruang perawatan.
Torehan golnya seret, sistem yang dipakai Allegri juga membuatnya sulit untuk berkembang.
Dari dua musim terakhir, pemain berkaki kidal itu hanya mampu mencetak 20 gol dari 58 laga bersama Juventus di seluruh ajang.
Kini, bersama Jose Mourinho, magis Dybala kembali terlihat.
Dari empat laga Liga Italia, ia sukses menyumbangkan dua gol san satu assist.
Baca juga: AS Roma 3-0 Monza - Pujian Kedua Jose Mourinho untuk Paulo Dybala, Begini Kata Mourinho
Dilansir FBref, Dybala juga menjadi pemain dengan change Created terbanyak AS Roma dengan catatan 4.23 per pertandingan.
Di Liga Italia, ia hanya kalah dari Nicolo Barella yang mencatatkan 4.43 change created per laga bersama Inter Milan.
Penampilan apik Dybala sukses membawa Giallorossi nangkir di puncak klasemen liga Italia dengan torehan 10 angka.
Catatan tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat laga membuat pasukan Jose Mourinho itu kokoh di puncak.
Bukan tidak mungkin, jika racikan Mourinho mampu menggodok atribut mentereng Dybala, AS Roma bakal keluar sebagai peraih scudetto musim 2022/2023.
(Tribunnews.com/Deivor)