Kata Menpora Seusai Tonton Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Lumat PSAI Jawa Timur 9-0
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menonton langsung pertandingan uji coba yang dilakukan oleh Tim Nasional sepak bola amputasi Indonesia kontra PSAI Jawa Timur, Sabtu (3/9/2022).
Menpora pun berharap, dengan berangkatnya Timnas sepak bola amputasi Indonesia ke gelaran Piala Dunia Sepak Bola Amputasi, Oktober mendatang bisa meningkatkan gairah sepak bola amputasi di daerah-daerah.
"Harapan kita, ini juga bisa menggairahkan sepak bola amputasi yang ada di daerah-daerah. Kan Selama ini kita tidak pernah mendengar sejauh mana kiprahnya mereka," kata Amali.
"Tetapi dengan munculnya timnas sepak bola amputasi di ajang pildun, itu berarti kita punya potensi untuk bisa berbicara di tingkat dunia, itu yang paling penting buat kita
Dalam pertandingan yang bergulir di Stadion Soemantri Brodjonegoro itu, Zainudin Amali mengatakan, keberadaan Timnas sepak bola amputasi Indonesia bisa menjadi motivasi tersendiri bagi atlet lainnya, tak hanya atlet difabel.
"Bisa nemotivasi semua atlet. Baik amputasi, non amputasi, difabel, non-difabel, dsb. Karena kita sudah bisa berbicara di ajang piala dunia itu sesuatu hal yang tidak mudah," ujar Amali.
Zainudin Amali pun mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga akan selalu berkomitmen untuk mendukung kemajuan sepak bola amputasi Indonesia.
"Kalau ditanya apa komitmen kita, pemerintah tentu memberikan dukungan, memfasiltiasi apa yang dibutuhkan timnas kita," kata Amali.
"Sejak saya bertemu mereka beberapa bulan lalu, mereka melaporkan sudah lolos pildun, saya sudah minta ke teman-teman Kemenpora untuk berikan dukungan, memfasilitasi, sesuai dengan ketentuan yang ada," lanjutnya.
Dalam pertandingan tersebut, Timnas sepak bola Indonesia berhasil mengalahkan PSAI Jawa Timur dengan skor telak, 9-0.
Untuk diketahui, dalam Piala Dunia mendatang, Indonesia masuk ke dalam grup C bersama Argentina, Amerika Serikat dan Inggris pada pengundian grup yang dilakukan oleh WAFF pada 30 Juli 2022 lalu di Turki.
Ajang Piala Dunia Amputasi sendiri diikuti oleh 24 negara yang terbagi dalam enam grup. Garuda INAF(PSAI) beranggotakan 20 orang pesepakbola difabel dari seluruh Indonesia.
Laga uji coba ini merupakan langkah persiapan 30 hari kedepan jelang keberangkatan Timnas Garuda Amputasi, sebagai program PSAI (Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia) dalam mengembangkan olahraga sepakbola bagi penyandang disabilitas dan penguatan struktur tim garuda pada ajang tersebut.
Selain itu, laga ini juga sebagai uji staregi bagi para pemain setelah beberapa pekan menjalani pemusatan latihan (TC) yang digelar sejak akhir Juni 2022.
(Alfarizy AF/M39)