Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Gagal Lakukan Uji Coba Internasional
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) sepak bola amputasi Indonesia gagal melakukan laga ujicoba Internasional.
Rencana tersebut sebelumnya digagas sebagai upaya mencicipi kemampuan tim yang akan menjadi lawannya di ajang Piala Dunia Sepakbola Amputasi 2022, Oktober mendatang.
Ketum Umum Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudhi Yahya mengatakan, pihaknya harus mengeluarkan biaya ekstra untuk melakukan uji coba Internasional.
"Ini di luar perkiraan kami, memang yang direncanakan dua kali uji coba lokal dan internasional, namun yang sudah dapat direalisasikan baru tingkat lokal," kata Yudhi Yahya.
"Yang kita tahu bahwa mendatangkan negara dari luar tidak mudah, dan membutuhkan anggaran besar, kami tidak mau merepotkan lagi pemerintah, apa yang sudah diberikan kami maksimalkan," lanjutnya.
Dengan demikian, Timnas sepak bola amputasi Indonesia akan memanfaatkan sisa waktu untuk pembekalan dan latihan individu.
Timnas sepak bola amputasi Indonesia pun baru saja memenangkan laga uji coba kontra PSAI Jawa Timur, di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
Dalam pertandingan tersebut, skuaf berjuluk Garuda INAF itu berhasil mengalahkan PSAI Jawa Timur dengan skor telak, 9-0.
"Ini menjadi uji laga terakhir timnas, nantinya mungkin dari pembekalan dari program latihan," ujar Yudhi Yahya.
Untuk diketahui, dalam Piala Dunia mendatang, Indonesia masuk ke dalam grup C bersama Argentina, Amerika Serikat dan Inggris pada pengundian grup yang dilakukan oleh WAFF pada 30 Juli 2022 lalu di Turki.
Ajang Piala Dunia Amputasi sendiri diikuti oleh 24 negara yang terbagi dalam enam grup. Garuda INAF(PSAI) beranggotakan 20 orang pesepakbola difabel dari seluruh Indonesia.
Laga uji coba ini merupakan langkah persiapan 30 hari kedepan jelang keberangkatan Timnas Garuda Amputasi, sebagai program PSAI (Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia) dalam mengembangkan olahraga sepakbola bagi penyandang disabilitas dan penguatan struktur tim garuda pada ajang tersebut.
Selain itu, laga ini juga sebagai uji staregi bagi para pemain setelah beberapa pekan menjalani pemusatan latihan (TC) yang digelar sejak akhir Juni 2022.
(Alfarizy AF/M39)