TRIBUNNEWS.COM - Kejaksaan Paris resmi melakukan penyelidikan atas dugaan kasus pemerasan yang dialami Paul Pogba.
Diketahui, Paul Pogba menjadi korban pemerasan oleh sang kakak, Mathias Pogba, dan teman masa kecilnya.
Paul Pogba juga mengaku disandera oleh dua pria bersenjata.
Atas tindakan pemerasan tersebut, Paul Pogba lantas melapor ke polisi.
Kejaksaan Paris membuka penyelidikan terkait kasus Paul Pogba pada Jumat, dikutip dari dailymail.co.uk Sabtu (3/9/2022).
Paul Pogba Mengaku Diperas Rp 191 Miliar
Pogba mengatakan kepada polisi bahwa Mathias beserta gengnya meminta £11million atau sekitar Rp 191 miliar.
Mantan pemain Manchester United tersebut juga mengatakan kepada polisi bahwa dia disandera oleh dua pria bersenjata.
Pogba diperas Rp 191 miliar sebagai "layanan perlindungan" sejak 13 tahun yang lalu.
Mathias Klaim Paul Pogba Memakai Dukun
Mathias mengaku bahwa Paul Pogba telah memakai dukun untuk memantrai rekan setimnya di Timnas Prancis, Kylian Mbappe.
"Kylian, sekarang apakah Anda mengerti?"
"Saya tidak memiliki perasaan negatif terhadap Anda, kata-kata saya adalah untuk kebaikan Anda, semuanya benar dan terbukti, dukun diketahui!"
"Maaf tentang saudaraku ini, seorang yang disebut muslim menjalani ilmu sihir."
"Tidak baik memiliki seseorang yang munafik dan pengkhianat di dekat Anda!," kata Mathias dikutip dari dailymail.co.uk
Reaksi Kylian Mbappe
Kylian Mbappe menghubungi Paul Pogba dan Mathias Pogba setelah namanya ikut terseret dalam skandal dukun.
Sebelumnya, Kylian Mbappe dikabarkan diguna-guna oleh Paul Pogba.
Pernyataan tentang Kylian Mbappe diguna-guna dilontarkan oleh saudara lak-laki Paul Pogba, Mathias Pogba.
Menurut RMC Sport yang dikutip dari sportskeeda.com Jumat (2/9/2022), Kylian Mbappe telah menghubungi Paul Pogba terkait berita dukun tersebut.
Kylian Mbappe ingin memahami terkait perannya dalam berita yang tengah ramai tersebut.
Oleh karena itu, Mbappe menghubungi Mathias Pogba dan Paul Pogba.
Mbappe bermaksud untuk mengetahui cerita dari sudut pandang Mathias Pogba dan Paul Pogba.
Pemain asal Prancis tersebut ingin mengetahui mengapa namanya bisa dikaitkan dengan berita tersebut.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)