Pemecatan Eduardo Almeida menjadi puncak dari tuntutan Aremania, yangs ebelumnya menyuarakan hal serupa.
Pendukung setia Arema FC sudah tak betah dengan gaya main monoton yang diterapkan Almeida. Bahkan dari satu pertandingan ke pertandingan lain tak ada perkembangan yang signifikan.
Menjadi pertanyaan tentunya, siapa yang nantinya akan membesut Arema FC di sisa musim ini.
Jika merujuk pelatih yang tengah menganggur dan sudah memiliki pengalaman di Liga 1, maka Robert Alberts masuk perhitungan.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini bukan sosok yang baru, baik bagi Aremania, Arema FC dan publik Kanjuruhan.
Robert Alberts pernah menukangi Arema FC di musim 2009-2010.
Pada musim 2009/2010, tepatnya kompetisi masih bernama Indonesia Super League (ISL), Robert Alberts sukses membawa Singo Edan meraih titel kampiun. Padahal Arema Indonesia (Arema FC) bertstaus non unggulan.
Bermodal kisah manis ini, tak ada salahnya jika kemudian Arema FC dan Robert Alberts merangkai kisah CLBK.
(Tribunnews.com/Giri)