Pioli Gantung Foto Calhanoglu di Loker AC Milan, Theo Hernandez Mimpi Buruk Paling Jahat Buat Inter
TRIBUNNEWS.COM - Derby della Madonnina AC Milan vs Inter MIlan selalu penuh dengan emosi, termasuk di laga terakhir pada laga pekan kelima Serie A Liga Italia 2022, Sabtu (3/9/2022).
AC Milan memenangkan laga atas Inter Milan dalam drama lima gol dengan skor 3-2.
Sejumlah cerita menarik menyeruak di balik ketatnya pertandingan derbi AC Milan vs Inter Milan tersebut, termasuk trik khusus dari pelatih AC Milan, Stafeno Pioli untuk membuat membakar semangat para pemainnya menjelang laga.
Baca juga: Harga Rafael Leao Layak Rp 5,9 Triliun di Milan, Chelsea Belum Menyerah, Pioli: Dia Tak Bikin Onar
Seperti diketahui, rivalitas antara Milan dan Inter tidak akan pernah hilang, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, rivalitas elite itu makin menjadi seiring kesuksesan kedua tim menggondol gelar scudetto secara bergantian.
Api rivalitas itu ditaburi keputusan Hakan Calhanoglu untuk bergabung dengan Nerazzurri.
Pemain Timnas Turki itu telah beberapa kali membidik Milan dalam sejumlah komentarnya sejak ia meninggalkan klub dengan status bebas transfer ke rival sekota.
Kelakuan Hakan Calhanoglu Itu membuat mantan rekan setimnya kesal. Kekesalan pemain AC Milan itulah yang dimanfaatkan Stefano Pioli menjelang derby.
Baca juga: Derby AC Milan vs Inter, Duel Pembuktian De Ketelaere vs Calhanoglu, Pioli Rombak Starting Lineup
Seperti yang dikonfirmasi oleh MilanNews, Stefano Pioli rupanya menggantung foto Hakan Calhanoglu dengan kutipan 'Kami memiliki api di dalam', di ruang ganti di Milanello.
'We have fire inside' adalah kata-kata yang dilontarkan Hakan Calhanoglu menjelang derby AC Milan vs Inter Milan berlangsung.
"Ini adalah salah satu tugas terpenting bagi seorang pelatih. Kadang saya pakai sendiri (cara membakar semangat), kadang orang lain: yang penting ada kelompok yang memikirkan, merenung, khawatir, lalu siap memberikan yang terbaik,” ungkap Stefano Pioli soal aksinya tersebut.
Baca juga: Derby AC Milan vs Inter, Duel Pembuktian De Ketelaere vs Calhonaghu, Pioli Rombak Starting Lineup
Theo Mimpi Buruk Inter
Theo Hernandez kerap menjalankan peran protagonis dalam pertandingan Milan melawan tim mana pun, namun statusnya sebagai 'penjahat pengganggu' dari dua derby terakhir Milan vs Inter adalah sesuatu yang tampaknya dia sukai.
Calciomercato mengulas bagaimana aksi berbahaya dan provokasi Theo Hernandez di lapangan saat Milan vs Inter, Sabtu kemarin menunjukkan kalau dia adalah 'mimpi buruk paling jahat' bagi Inter yang membantu Rossoneri membuat kekacauan di sayap kanan Nerazzurri.
"Berkat kecepatan kerja Theo yang luar biasa dan jarak yang dia tempuh, Rafael Leao dapat bermain dengan sangat bebas, dan hasilnya - dua gol fenomenal dan satu assist - juga berkat eksploitasi full-back Timnas Prancis," tulis ulasan tersebut.
Baca juga: Wajah Baru Milan dengan 7 Nama Anyar, Charles De Ketelaere Prestasi Rossoneri, Leao Pukulan Terbesar
Karena Theo Hernandez, Denzel Dumfries dan Milan Skriniar berjuang keras untuk menahan sisi kiri Milan.
Clash antara pemain Prancis dan pemain asal Belanda itu akhirnya benar-benar memuncak pada bentrokan di pertandingan tersebut.
Keributan sudah terjadi saat pertandingan baru berjalan sekitar sembilan menit.
Insiden itu melibatkan Denzel Dumfries dan Theo Hernandez.
Keduanya bertabrakan yang menghasilkan tendangan bebas untuk AC Milan.
Tak lama, Dumfries dan Hernandez pun adu mulut di lapangan. Wasit Daniele Chiffi pun langsung memisahkan keduanya dan memberikan peringatan berupa kartu kuning.
Theo Hernandez juga terlibat pada insiden 'keplak' kepala Hakan Calhanoglu.
Sang mantan memulai sendiri insiden tersebutk karena cuma berlalu dan enggan berjabat tangan di momen 'shake hand' pemain kedua tim sebelum laga.
Theo Hernandez yang dilewati begitu saja oleh Hakan Calhanoglu, segera bereaksi dengan mengeplak kepala gelandang serang Inter tersebut.
Aksi Theo Hernandez itu diikuti dengan kata-kata emosional dari Calhanoglu.
Sepertinya, aksi-aksi Theo Hernandez itu sukses mengacak-acak konsentrasi para pilar Inter yang terbukti efektif mengacaukan permainan mereka.
Bukan hanya jago secara kualitas, Theo Hernandez dianggap membuktikan mentalitas bertandinganya di laga tersebut yang membuat dia pantas diganjar perpanjangan kontrak oleh Milan hingga 2026.