TRIBUNNEWS.COM - Antoine Griezmann menjalani situasi dilema lantaran menit bermainnya dibatasi oleh klubnya sendiri, Atletico Madrid.
Griezmann tercatat tak pernah bermain lebih dari 30 menit dalam empat laga pembuka bersama Atletico Madrid.
Padahal, kondisi fisik yang dimiliki Griezmann saat ini berada dalam situasi siap tempur di atas lapangan.
Baca juga: Jadwal Prancis di Grup D Piala Dunia 2022 Qatar: Les Blues Tantang Denmark, Australia dan Tunisia
Keputusan Atletico Madrid untuk membatasi menit bermain Griezmann nyatanya bukan sebuah kebetulan.
Hal ini berhubungan dengan klausul perjanjian kontrak Atletico Madrid dan Barcelona soal transfer kepindahan Griezmann pada musim lalu.
Diketahui ada klausul khusus yang membuat Atletico Madrid terpaksa memarkir Griezmann pada musim ini.
Atletico Madrid diwajibkan membayar 40 juta euro apabila Griezmann bermain lebih dari 45 menit dalam 14 laga musim ini.
Berdasarkan klausul tersebut, Atletico Madrid seakan tak ingin mempermanenkan kontrak Griezmann pada musim ini.
Hal itu dibuktikan dengan terbatasnya menit bermain yang didapatkan Griezmann bersama Atletico Madrid pada musim ini.
Situasi tersebut tentu tak hanya merugikan Griezmann sendiri, melainkan juga Timnas Prancis.
Tak kurang dari dua bulan lagi, gelaran Piala Dunia 2022 akan kembali digelar tepatnya di Qatar.
Timnas Prancis yang berstatus sebagai juara bertahan tentu berharap para pemainnya mampu tampil dalam kondisi terbaik terutama di level klub.
Salah satu pemain kunci Timnas Prancis yang diandalkan Didier Deschamps tak lain adalah Griezmann.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang atau penyerangan bayangan itu terbukti memainkan peran krusial saat Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 silam.
Empat tahun berselang, kondisi berbeda justru dirasakan Griezmann lantaran tak bisa bermain maksimal di level klub yang bisa membuat performanya redup di Timnas Prancis.
Jika Griezmann tak bisa tampil dalam performa terbaiknya, Prancis bisa saja terancam tidak bisa mempertahankan mahkota gelar juara Piala Dunia.
Apalagi dengan adanya kutukan sang juara bertahan yang selalu gagal lolos babak penyisihan grup Piala Dunia semakin menghantui Les Bleus di ajang empat tahunan tersebut pada edisi kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)