TRIBUNNEWS.COM - Eden Hazard sukses menjadi bintang dalam kemenangan 0-3 Real Madrid atas Celtic di Liga Champions pada Rabu, (7/9/2022) dini hari WIB.
Masuk di menit 30 menggantikan Karim Benzema yang cedera, Eden Hazard diberi peran oleh Carlo Ancelotti untuk menjadi seorang false nine.
Hasilnya, pria asal Belgia itu sukses mencetak satu assist dan satu gol bagi Real Madrid di babak penyisihan Grup F Liga Champions itu.
Baca juga: Ragam Komentar atas Kekalahan Juventus dari PSG di Liga Champions, Del Piero & Capello Buka Suara
Dilansir Squawka, gol yang sukses Hazard cetak menjadi gol pertamanya di ajang Liga Champions sejak tahun 2020.
Tak hanya itu, Hazard juga mencatatkan statistik yang istimewa, 94 persen umpan sukses dan 3 take ons menunjukkan bahwa sisi magisnya telah pulih.
Kini, yang dibutuhkan Hazard adalah konsistensi, ia tak boleh mondar-mandir ke ruang perawatan untuk terus dipercaya Carlo Ancelotti.
Cederanya Karim Benzema memberi panggung bagi pemain berusia 31 tahun itu untuk memulihkan sihirnya yang sudah lama hilang.
"Memainkan Hazard sebagai penyerang tengah? sayap sudah memiliki Vinicius di sisi kiri, sulit untuk menggantikannya," kata Ancelotti dilansir ESPN.
"Hazard dapat bermain di tengah, ia menunjukkannya dengan baik, dia akan mendapat menit bermain yang banyak musim ini."
Seperti yang kita tahu, Hazard tak mampu memberi penampilan yang mentereng bagi Real Madrid sejak kedatangannya di tahun 2019.
Faktor cedera membuat sang pemain harus lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan alih-alih bermain di lapangan.
Alhasil, adaptasi Hazard di Real Madrid tak berjalan mulus, posisinya sebagai winger 'dicuri' Vinicius yang tampil istimewa.
Kini, dengan peran baru yang diberi Ancelotti sebagai false nine, eks pemain Chelsea itu sudah seharusnya memberi kontribusi yang mentereng bagi Los Blancos.
(Tribunnews.com/Deivor)