Piala Dunia U-20 2023, PSSI: Tujuh Pemain Sodoran Shin Tae-yong Buat Timnas U-19 Siap Dinaturalisasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut mengikuti rapat terbatas (Ratas) persiapan Piala Dunia U-20 2023 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Seusai ratas, Iriawan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan perhatian besar terhadap sepakbola Indonesia dan Timnas Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Iriawan turut melaporkan guna memperkuat Timnas U-19 di ajang Piala Dunia U-20 nanti, akan ada tujuh pemain keturunan Indonesia yang siap dinaturalisasi.
Baca juga: Daftar Tujuh Pemain yang Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas U-19 Indonesia, Ada Anak Firman Utina
Baca juga: Daftar Pemain yang Terancam Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Kambuaya Tak Dipanggil?
Mochamad Iriawan juga mengatakan bahwa ketujuh pemain tersebut merupakan keinginan Shin Tae-yong.
“Yang dua sudah pasti mau karena kita sudah komunikasi. Sedangkan lima pemain lagi akan kita komunikasikan selanjutnya. PSSI sudah membentuk tim untuk segera berangkat ke Belanda guna bertemu dengan keluarga si pemain,” kata Iriawan.
Iriawan menambahkan tim U-20 ditargetkan minimal lolos ke babak kualifikasi grup.
Namun, jika ada penambahan pemain naturalisasi, Shin Tae-yong sudah menjanjikan kepada PSSI bisa berbuat banyak.
Baca juga: Daftar Nama Pemain Timnas U-19 Indonesia, 8 Terdepak, Shin Tae-yong Hanya Bawa 28 Pemain
‘’Jadi naturalisasi ini adalah keinginan pelatih. Jadi sesuai kebutuhan tim. Shin Tae-yong sudah tahu mana pemain yang dibutuhkan dan posisinya di mana,” ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Rapat Dewan FIFA pada tanggal 24 Oktober 2019 di Shanghai, Tiongkok memutuskan bahwa Indonesia ditunjuk sebagai negara tuan rumah untuk pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021.
Namun karena situasi pandemi covid-19 yang melanda dunia, penyelenggaraan kompetisi ini ditunda sampai ke tahun 2023.
Piala Dunia FIFA U-20 ini direncanakan akan digelar di enam provinsi sebagai, yaitu di DKI Jakarta, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.