TRIBUNNEWS.COM - Mentalitas pemain AC Milan benar-benar teruji saat tim berjuluk Rossoneri itu menumbangkan Sampdoria, Minggu (11/9/2022) dinihari WIB.
Berlangsung di Stadion Luigi Feraris, AC Milan harus bermain dengan sepuluh orang melawan Sampdoria sejak awal babak kedua.
AC Milan terpaksa bermain dengan sepuluh orang lantaran Rafael Leao diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah pada menit ke-47.
Wasit mengeluarkan Rafael Leao setelah ia melakukan pelanggaran berat kepada salah seorang pemain Sampdoria.
Baca juga: Pendekatan Berbeda Salzburg Bikin AC Milan Kalang Kabut, Stefano Pioli Kecewa Berat
Rafael Leao langsung mendapatkan kartu kuning kedua dari sang pengadil lapangan karena pelanggaran tersebut.
Ketika Rafael Leao diusir oleh wasit, AC Milan berada dalam kondisi unggul satu gol setelah Junior Messias mencetak gol pemecah kebuntuan menit keenam.
Namun setelah AC Milan bermain dengan sepuluh orang, gawang Mike Maignan akhirnya jebol juga.
Ialah Filip Duricic yang sukses mencetak gol lewat sundulan bagi Sampdoria pada menit ke-57.
Sundulan Duricic akhirnya membuat laga berkedudukan imbang dengan skor 1-1.
Beruntung, mentalitas juara yang dimiliki AC Milan membuat mereka terus tampil hebat demi bisa mencuri tiga poin penuh dari kandang Sampdoria.
Kesempatan emas didapatkan AC Milan untuk kembali unggul setelah Gonzalo Villar melakukan handsball di kotak terlarang, menit ke-66.
Wasit pun tak segan mengeluarkan kartu kuning untuk Gonzalo Villar dan menunjuk titik putih untuk AC Milan.
Olivier Giroud yang menjadi algojo penalti pun sukses menuntaskan dengan baik setelah mengecoh pergerakan kiper dalam situasi penalti.
Gol Giroud akhirnya menjadi kunci AC Milan menyegel kemenangan melawan Sampdoria dalam laga ini.
Kemenangan melawan Samdporia kini membuat AC Milan naik ke peringkat kedua dengan koleksi 14 poin.
Perolehan poin yang dikoleksi AC Milan sama dengan Napoli yang berstatus sebagai pemuncak klasemen.
Bedanya, Napoli unggul dalam hal produktifitas gol sehingga lebih berhak menempati posisi singgasana klasemen.
Sebaliknya, Sampdoria malah masuk zona degradasi lantaran belum sekalipun meraih kemenangan pada musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)