News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Penyesalan Terbesar Manchester United, Ketika Solskjaer tak Berjodoh dengan Haaland

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erling Haaland dan Ole Gunnar Solskjaer ketika di Molde. Salah satu penyesalan terbesar yang sepertinya dirasakan Manchester United ketika melewatkan kesempatan untuk mendatangkan Erling Haaland.

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United mengalami fase naik turun utamanya sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada tahun 2013 silam.

Berbagai penyesalan dirasakan Manchester United setelahnya termasuk dalam urusan transfer pemain.

Salah satu penyesalan terbesar yang mungkin dirasakan Manchester United ketika melewatkan kesempatan untuk mendatangkan Erling Haaland.

Erling Haaland dan Ole Gunnar Solskjaer ketika di Molde (@erling.haaland) (Instagram pribadi Erling Haaland (@erling.haaland))

Baca juga: Pep Guardiola Puji Gol Kungfu Erling Haaland, Sebut Golnya Separuh Johan Cruyff dan Ibrahimovic

Sebelum Haaland mengguncang dunia seperti saat ini, Manchester United ternyata sudah diberitahu tentang bakat yang dimiliki Haaland sejak lama.

Momen itu terjadi tepatnya saat Haaland masih memperkuat Molde, salah satu klub asal Norwegia.

Ole Gunnar Solskjaer yang saat itu menjadi pelatih Manchester United mencoba menyakinkan tim Setan Merah untuk merekrut bintang Norwegia tersebut.

Hanya saja tidak ada langkah lanjutan dari manajemen Manchester United mendengarkan masukan Solskjaer pada saat itu.

Hingga pada akhirnya, Manchester United melewatkan kesempatan untuk merekrut pemain yang justru kini bermain di Manchester City tersebut.

Hal itu dijelaskan oleh pelatih kepala Molde saat Haaland masih bermain di klub tersebut yakni John Vik.

John Vik menyarankan agar Solskjaer untuk segera menelpon Manchester United terkait potensi transfer Haaland.

Solskjaer sendiri sudah setujuh dengan semua hal hebat tentang Haaland pada saat itu.

Hanya saja memang apa yang dilakukan Manchester United setelahnya tak terlalu jelas sehingga kesempatan merekrut Haaland melayang.

"Haaland telah bersama kami selama tujuh atau delapan bulan, dia berlatih sangat keras dan telah menjadi bagian tim," kenang John Vik dilansir The Athletic.

"Saya pun berkata kepada Solskjaer, kamu harus menelepon Manchester United soal ini,"

"Saya dan Solskjaer sepenuhnya mengerti bahwa Haaland itu luar biasa dan kami tidak bisa mempertahankannya, Ole sepenuhnya setuju dengan itu semua,"

"Lalu Solskjaer menelepon timnya, namun entah Manchester United menindaklanjuti atau tidak, saya tidak tahu," tambahnya.

Striker Manchester City asal Norwegia Erling Haaland (kiri) merayakan dengan gelandang Manchester City asal Inggris Phil Foden setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola leg pertama Grup G Liga Champions antara Sevilla FC dan Manchester City, di stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville pada 6 September 2022. (CRISTINA QUICLER / AFP)

Hingga pada akhirnya kepindahan Haaland ke Manchester United nyatanya benar-benar tak terjadi hingga detik ini.

Setelah bermain bersama Molde, justru Haaland memutuskan untuk merintis kariernya dengan bergabung RB Salzburg.

Penampilan luar biasanya bersama RB Salzburg, membuat Haaland mulai dibicarakan sebagai salah satu talenta top dunia.

Setelah menjalani karier bersama RB Salzburg, Haaland lalu bergabung dengan Borussia Dortmund sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan karier di Manchester City.

Kini, berlabuhnya Haaland ke klub rival, barangkali menjadi hal yang paling disesali Manchester United pasca era Sir Alex Ferguson.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini