Apabila kedua tim mempunyai poin, selisih gol dan jumlah gol sama bertemu di partai terakhir dan skor 0-0 bertahan pada waktu normal, maka ditentukan dengan adu penalti.
Situasi adu penalti pernah terjadi di Kualifikasi Piala Asia U23 2022 yang dimainkan Oktober tahun lalu.
Seperti yang diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, adu penalti sebagai penentuan kelolosan pernah dijalani India dan Kirgistan untuk menentukan tempat kedua grup E.
Cara berikutnya untuk kelolosan Timnas U19 Indonesia di Piala Asia U20 2023 melalui runner-up terbaik.
Dalam cara ini terbilang cukup riskan karena Timnas U20 Indonesia harus bersaing dengan negara hebat lainnya.
Namun, Timnas U20 Indonesia sedikit lebih diuntungkan dengan aturan yang diberlakukan AFC.
Sebagaimana diketahui, Piala Asia U20 2023 akan diikuti oleh 10 juara grup dan 5 runner-up terbaik.
Uzbekistan yang berada di grup A Kualifikasi Piala Asia U20 2023 dipastikan mendapat satu slot lantaran bertindak sebagai tuan rumah.
Pada laman AFC juga menyinggung laga yang menyertakan Uzbekistan di Grup A hanya dianggap sebagai uji coba dan tidak termasuk hitungan poin.
Pada fase grup Kualifikasi Piala Asia U20 sendiri, ada 4 grup diisi 5 tim sedangkan 6 sisanya dihuni 4 kontestan.
Perbedaan jumlah kontestan di fase grup itu membuat AFC memberikan peraturan agar hitungan runner-up menjadi adil.
Hitungan itu yakni untuk grup yang diisi 4 tim (termasuk Timnas U20 Indonesia), poin akhir klasemen menjadi modal untuk diadu dengan grup lainnya.
Adapun untuk grup yang dihuni 5 kontestan maka perhitungan poinnya berbeda.
Bedanya, poin akhir tim runner-up dikurangi lebih dahulu dengan hasil yang diraih saat menghadapi tim dasar klasemen dalam grupnya.
Setelah dikurangi, maka poin runner-up 4 grup yang berisi 5 tim siap diadu secara keseluruhan untuk menentukan 5 terbaik.
(Tribunnews.com/Ipunk)