TRIBUNNEWS.COM - 'Sempurna' menjadi kata yang tepat disematkan kepada bomber Tottenham Hotspur, Son Heung-min.

Son Heung-min sukses mengukir hattrick saat membantu Tottenham Hotspur menggilas Leicester City 6-2 di Stadion Tottenham, Minggu (18/9/2022).

Kembalinya taji Son Heung-min menjadi alarm bagi Erling Haaland akan hadirnya saingan baru.

Baca juga: Hasil Akhir Tottenham vs Leicester di Liga Inggris: Hattrick Son Warnai Pembantaian The Foxes 6-2

Yap, Son Heung-min memang mengalami masalah gol dalam enam laga pembuka di Liga Inggris. Top skor Premier League musim lalu itu tak kunjung pecah telur.

Hasilnya, pelatih Spurs (Tottenham), Antonio Conte memutuskan untuk mencadangkan pria yang akrab disapa Sonny ini.

Namun siapa yang menyangka, masuk pada menit ke-60, pemain asal Korea Selatan ini sukses membukukan tiga lesakan, sekaligus menandai berakhirnya kegersangan golnya di musim ini.

Diwartakan ESPN FC, Son Heung-min hanya membutuhkan waktu 13 menit saja mengukir hattrick. Tepatnya menit 73', 84' dan 86'.

Hebatnya lagi, dua dari tiga gol yang dibukukan Son, tercipta lewat lesakan dari luar kotak penalti.

Kembali gacornya Sonny menandakan peta persaingan top skor Liga Inggris musim ini bakal kian memanas.

Haaland, sejauh ini sudah membukukan 11 gol. Unggul lima lesakan dari Harry Kane yang juga rekan setim dari Son.

Namun yang perlu di garisbawahi, kembalinya ketajaman Son semakin menguatkan sinyal perburuan sepatu emas bakal lebih panas.

Di sisi lain, Spurs juga tak bisa dipandang remeh dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.

Tambahan poin penuh menghantarkan Spurs menduduki posisi kedua klasemen Liga Inggris. 

Anak asuh Antonio Conte ini membukukan 17 poin, sama dengan koleksi pemuncak klasemen Premier League, Manchester City.

Sementara itu, Leicester membukukan satu angka menduduki posisi juru kunci.

Jalan Pertandingan

Tottenham Hotspur tampil menekan sejak peluit babak pertama berbunyi.

Leicester City yang bertindak sebagai tim tamu tak mau jadi bulan-bulanan, juga memperagakan permainan terbuka.

Hasilnya, Leicester City berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-6.

Adalah Youri Tielemans sukses mengukir namanya di papan skor melalui titik penalti.

Namun dua menit berselang, Spurs (Tottenham) sukses menyamakan kedudukan melalui Harry Kane.

Kane menambah pundi-pundi golnya di Liga Inggris (6) memanfaatkan assist Dejan Kulusevski.

Klub asal London Utara ini bahkan sukses berbalik unggul pada menit ke-21 melalui Eric Dier.

Bek asal Inggris ini mengkonversikan gol hasil dari umpan Ivan Perisic.

Upaya pantang menyerah anak asuh Brendan Rodgers untuk menyamakan level berbuah manis.

Tepatnya menit 41', Leicester City mengubah papan skor menjadi 2-2 melalui lesakan James Maddison. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, skuat asuhan Antonio Conte bermain lebih trengginas.

Hasilnya dua menit babak kedua dimulai Spurs berhasil menambah gol. Adalah Rodrigo Bentacur yang sukses mengoyak gawang The Foxes kali ketiga.

Conte memasukkan sejumlah nama pemain yang berkarakter cenderung bertahan.

Di antaranya Emerson Royal, Romero dan Bissouma.

Namun pelatih asal Italia itu juga memasukkan Son Heung-min di menit ke-59 menggantikan Richarlison.

Hebatnya, Son juga berhasil ikut serta mencetak gol (73') melalui sepakan roketnya.

Tak ada kata yang tepat untuk menggambarkan pemain akrab disapa Sonny ini kecuali sempurna.

Dia kembali menorehkan namanya di papan skor pada menit ke-84. Lagi-lagi sepakan roket dari luar kotak penalti. Skor berubah menjadi 5-2.

Malam kesempurnaan Spurs menggilas Leicester semakin menjadi setelah Sonny mengukir hattricknya di menit ke-87.

Hingga laga usai, skor 6-2 bertahan untuk kemenangan klub asal London ini.

(Tribunnews.com/Giri)