News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

3 Modal Timnas Indonesia Kalahkan Curacao: Atribut Arhan, Eksplorasi Sisi Tepi, Magis Duo Persib

Penulis: deivor ismanto
Editor: Deivor Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Shin Tae-yong menyapa suporter usai pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas Myanmar U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar dengan skor telak 5-1, namun Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 setelah hanya berada di posisi ketiga pada klasemen akhir penyisihan grup. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Kemampuan melakukan step over dan ketahanan fisik yang prima mampu ditunjukan Witan di berbagai laga Timnas Garuda, ia mampu menciptakan peluang lewat pergerakan agresif dari sisi sayap.

Ya, selain dua nama yang disebutkan di atas, Shin Tae-yong juga memiliki senjata-senjata lain di lini sayap, sebut saja Saddil Ramdani, Egy Maulana, hingga Dendy Sulistyawan.

Duet Lini Tengah Persib

Marc Klok ketika memperkuat timnas U-23 Indonesia kontra Timor Leste pada 10 Mei 2022. (Tangkap Layar/Instagram @marcklok)

Baca juga: Selebrasi Songong Ala Pemain Vietnam Kena Batunya, Xuan Tien Digeruduk Suporter Timnas Indonesia

Duo gelandang Persib Bandung, Ricky Kambuaya dan Marc Klok selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong untuk mengawal lini tengah Timnas Indonesia U-23.

Dan pada laga melawan Filipina di SEA Games 2022 lalu, keduanya sukses menyuguhkan performa yang mentereng.

Kambuaya lebih bermain ke depan untuk melayani trio lini depan Garuda, benar saja, berkali-kali umpan terobosan dan kreativitas Kambuaya sukses mengancam gawang Filipina.

Kualitas passing dan visi bermain Kambuaya membuat peran Egy dan Witan begitu melejit.

Berkali-kali umpan Kambuaya mampu melayani dua winger Timnas Indonesia U-23 itu yang bergerak menusuk ke arah kotak penalti.

Begitu juga Marc Klok, jika Kambuaya lebih membantu penyerangan Garuda, maka Klok adalah yang bertugas sebagai pivot pengatur tempo serangan dan pengawal lini tengah.

Klok mampu memberi rasa aman di lini tengah Timnas Indonesia lewat kecerdasannya membaca situasi pertandingan dan membaca pergerakan lawan.

Jelas, Duet Kambuaya dan Klok akan kembali menjadi andalan STY melawan Curacao nanti.

Atribut spesial mereka begitu dibutuhkan untuk melancarkan serangan Garuda dan menghentikan serangan lawan dari lini tengah.

Selain Kambuaya dan Klok, masih ada nama Rahmat Irianto yang juga merupakan penggawa Persib yamg menjadi kepercayaan Shin Tae-yong untuk mengawal lini tengah Garuda.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini