Kala itu, keduanya masih bekerja untuk klub Liga Belanda, FC Twente.
Tampil reguler di kepelatihan Ten Hag, sebanyak 14 gol dan 10 assist sukses Aranutovic ciptakan untuk FC Twente.
Melihat hal tersebut, tak heran mengapa Ten Hag ingin memboyongnya ke Manchester United.
Di skuad Setan Merah sekarang, ada Lisandro Martinez sebagai mantan anak asuhnya yang ia gondol ke Old Trafford.
Tajam di Liga Italia
Musim lalu, nama Marko Arnautovic berkali-kali muncul ke dalam daftar top skor Liga Italia.
Meski baru didatangkan Bologna di musim tersebut, Arnautovic langsung mampu tampil tajam dan menjadi tumpan di lini depan.
Bermain sebagai penyerang tengah, Arnautovic sanggup menciptakan 15 gol dari 34 laga.
Torehannya tersebut menjadikan namanya sebagai topskor klub dan urutan ke-6 di daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia di musim lalu.
Kini, striker berusia 33 tahun itu kembali menunjukkan ketajamannya dengan mampu mencetak 6 gol dari enam laga Liga Italia musim ini.
Cocok dengan Sistem Ten Hag
Erik Ten Hag adalah penyuka striker dengan tubuh jangkung dan mampu mencetak gol lewat kaki ataupun kepala.
Di musim lalu bersama Ajax Amsterdam Ten Hag mampu memoles Sebastian Haller menjadi striker elite.
Padahal, sebelumnya, karier Haller bersama West Ham meredup dengan hanya mampu menciptakan 10 gol dari 48 laga.