TRIBUNNEWS.COM - Liverpool dan Sadio Mane sama-sama tampil terseok-seok di musim ini sejak memutuskan untuk mengakhiri kerja sama di bursa transfer musim panas.
Sadio Mane memilih hengkang bersama Bayern Munchen, sedangkan Liverpool mencari opsi lewat merekrut striker Benfica, Darwin Nunez.
Bak gagal move on, baik Liverpool dan Sadio Mane tak mampu tampil selegit musim lalu.
Baca juga: Tak Bakal Nganggur Lama, Thomas Tuchel Impian Pelatih Selanjutnya Bayern Munchen
The Reds tak menemukan konsistensi mereka di Liga inggris maupun Liga Champions.
Pasukan Jurgen Klopp itu sudah merasakan empat kali kekalahan hanya dari delapan laga.
Yang paling mencolok, mereka mengalami kekalahan mencolok, 4-1 atas tuan rumah Napoli di laga perdana Liga Champions.
Sedangkan di Liga Inggris, The Reds terkapar di peringkat delapan klasemen dengan hanya menorehkan sembilan angka dari enam laga.
Kepergian Sadio Mane menjadi hal paling mencolok di balik inkonsistensi Liverpool musim ini.
Mental bertanding dan pergerakan liarnya dari sisi tepi dan kotak penalti begitu dirindukan The Reds.
Paceklik Mane bersama Bayern
Menariknya, Sadio Mane juga tak mampu menunjukkan permainan mentereng bersama Bayern Munchen musim ini.
Pria asal Senegal itu gagal mencetak gol maupun memberi assist di enam laga terakhir bersama Die Rotten.
Bermain sebagai penyerang tengah, Mane seperti terisolasi dan hanya mencatatkan 1.12 sentuhan per pertndingannya bersama Die Rotten.
Alhasil, alih-alih menjadi pengganti sepadan Robert Lewandowski, torehan gol Mane justru seret.
Dari 11 laga bersama Bayern munchen, top skor Liga Inggris musim 2018/2019 itu hanya mampu menciptakan lima gol.
Nasib pelik Liverpool dan Sadio Mane di awal musim ini mengindikasikan bahwa seharusnya mereka tak berpisah.
Keduanya sama-sama saling membutuhkan untuk bermain apik dan meraih gelar bersama-sama.
(Tribunnews.com/Deivor)