TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Snatoso diminta memperbaiki mental pemainnya jelang pertandingan pekan 11 BRI Liga 1 2022 melawan tuann rumah Arema FC, Sabtu (1/10/2022) mendatang.
Pertemuan Arema FC vs Persebaya Surabaya rencananya berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Duel Arema FC vs Persebaya Surabaya dijadwalkan kick-off pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Arema FC Dukung Pemain Abroad, Singo Edan Rela Lepas Arkhan Fikri dengan Syarat Tertentu
Aji Santoso diberikan saran oleh Mat Halil selaku eks pemain Persebaya agar memperbaiki mental bertanding anak asuhnya.
Pasalnya skuad Persebaya yang diisi pemain muda itu baru saja menderita tiga kekalahan beruntun.
Klub berjuluk Bajul Ijo itu menyerah di tangan RANS Nusantara (1-2), PSM Makassar (3-0) dan Bali United (0-1).
Rentetan kekalahan itu dinilai Mat Halil dapat mengganggu mental pemain Bajul Ijo yang diisi mayoritas pemain muda.
Menurutnya, skuad muda Bajul Ijo masih membutuhkan proses untuk berkembang.
Apalagi para pemain Bajul Ijo harus melihat banyaknya gelombang protes yang digaungkan Bonek.
Banyaknya tekanan ini dapat menganggu mental bertanding Bajul Ijo.
"Secara pribadi, saya melihat banyaknya talenta-talenta muda yang menghiasi barisan skuad Bajul Ijo pada Liga 1 2022-2023 musim ini," buka Mat Halil dikutip dari laman Surya.
"Mereka masih membutuhkan waktu untuk berproses lantaran masih junior. Saya menyarankan, mental bertanding mereka terus diasah."
"Sejatinya, setiap pelatih dari tim manapun selalu menginginkan kemenangan. Hanya saja, dari tim pelatih hanya bisa merencanakan komposisi pemain, mengatur porsi latihan, serta memberikan motivasi supaya tetap bekerja keras, dan tampil ngotot di lapangan."
"Kondisi rentetan kekalahan, ditambah dengan gelombang protes dari Bonek di depan kantor manajemen, maupun pengrusakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo kemarin, sangat berdampak ke psikologis pemain."
"Saya harap mental tanding dan psikologis pemain perlu dikembalikan lagi," ungkapnya.
Buntut masalah ini juga berujung pada mundurnya Azrul Ananda dari jabatan CEO Persebaya Surabaya.
Mundurnya Azrul juga bisa menambah beban mental pasukan Aji Santoso.
"Apalagi ada pengunguman pengunduran diri yang dilakukan oleh Azrul Ananda sebagai CEO dan Presiden Persebaya. Pastinya mental pemain menjadi drop."
"Sehingga, perlu ditingkatkan menjadi lebih baik lagi serta mengembalikan kepercayaan diri mereka untuk tampil dengan baik di lapangan," tandasnya.
Hasil mengenaskan yang dialami Persebaya membawanya ke papan bawah klasemen BRI Liga 1 2022.
Persebaya sekarang menduduki peringkat 14 dengan 10 poin sedangkan calon musuhnya Arema FC menempati posisi 9 unggul 4 angka.
(Tribunnews.com/Ipunk( (Surya/Febrianto Ramadani)