News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia vs Curacao

Timnas Curacao Pernah Dilatih Patrick Kluivert 2 Kali Juga Guus Hiddink, Ini Daftar Pelatih Curacao

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANGANI CURACAO DUA KALI- Patrick Kluivert pernah menangani Curacao dalam dua kesempatan. Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih Curacao pada tahun 2015–16 dan kemudian dipilih kembali menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021.

TRIBUNNEWS.COM- Timnas Curacao yang akan menjadi lawan timnas Indonesia di laga persahabatan Sabtu (24/9/2022) memiliki pengalaman pernah dilatih dua kali oleh legenda Barcelona, Patrick Kluivert.

Bahkan, Patrick Kluivert pernah menangani Curacao dalam dua kesempatan.

Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih Curacao pada tahun 2015–16 dan kemudian dipilih kembali menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021.

Selain Patrick Kluivert, ada sosok terkenal lain yang pernah menjadi pelatih Curacao yaitu mantan pelatih Chelsea dan Korea Selatan, Guus Hiddink.

Guus Hiddink melatih Curacao pada 2020–21 sebelum digantikan oleh Patrick Kluivert dalam periode melatih Curacao untuk yang kedua kalinya.

Baca juga: Timnas Curacao Merasakan Sambutan Terindah dari Fan Indonesia di Bandara Jelang Laga Persahabatan

Guus Hiddink mantan pelatih Chelsea pernah menangani timnas Curacao sebelum diganti Patrick Kluivert. (gettyimages.ie)

Saat ini Curacao dilatih oleh Remko Bicentini yang menggantikan Art Langeler.

Remko Bicentini juga tercatat melatih Curacao dua kali yaitu pada tahun 2016–20 sebelum diganti Guus Hiddink, dan pada periode 2022 sampai sekarang menggantikan Art Langeler.

Sejak ditangani Patrick Kluivert pada 2015, Curacao selalu ditangani pelatih asal Belanda.

Patrick Kluivert menggantikan manajer sepak bola Guus Hiddink di Curacao, untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA Juni 2021 lalu.

Saat itu Hiddink dalam pemulihan dari Covid-19 dan tidak siap untuk pertandingan mendatang.

Dia mendekati Kluivert, yang saat itu terikat kontrak dengan FC Barcelona hingga pertama Juli 2021 untuk turun tangan melatih tim nasional Curaao menggantikannya.

Presiden FC Barcelona, ​​Joan Laporta merupakan teman baik Hiddink, memberikan persetujuannya atas kepindahan Kluivert ke Curacao.

Hiddink mendekati Kluivert secara khusus karena Kluivert memiliki pengetahuan luas tentang gaya bermain tim sepak bola.

Tentu saja, Kluivert tidak asing dengan tim nasional Curacao.

Dari 2015 hingga 2016, dialah yang menjadi manajer sepak bola Curacao dan selama waktu itu dia membangun ikatan dengan tim dan pulau Curacao.

Daftar Pelatih yang Pernah Melatih Curacao Tahun 2011-Sekarang

Manuel Bilches (2011–12)

Ludwig Alberto (2012–14)

Igemar Pieternella (2014)

Etienne Siliee (2014–15)

Patrick Kluivert (2015–16)

Remko Bicentini (2016–20)

Guus Hiddink (2020–21)

Patrick Kluivert (2021)

Art Langeler (2022)

Remko Bicentini (2022–sekarang)

Baca juga: Tiket Indonesia vs Curacao di GBLA dijual Secara Online, Berikut Cara Mendapatkan dan Harganya

Timnas Curacao Apresiasi Sambutan Indonesia

Timnas Curacao telah berada di Indonesia menjelang pertandingan persahabatan menghadapi Indonesia di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung pada Sabtu (24/9/2022).

Sejak tiba di Indonesia, para pemain di timnas Curacao merasa surprise dengan sambutan hangat fans sepak bola dari Indonesia.

Sambutan fan Indonesia kepada timnas Curacao adalah sambutan terindah yang pernah mereka dapatkan.

"Tim Nasional (Curacao) tiba di Jakarta, Indonesia 2 jam yang lalu adalah kejutan bagi para pemain mereka disambut oleh banyak orang di bandara yang menunggu mereka tiba untuk berfoto bersama mereka," tulis akun Twitter Curacaofootbal1 pada saat timnas Curacao tiba di Jakarta.

"Ini adalah sambutan terbaik dan terindah yang pernah didapatkan para pemain kami. #Nosta12," tulisnya lagi.

Timnas Indonesia akan menghadapi Curacao di laga persahabatan yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung pada Sabtu (24/9/2022).

Diagendakan ada dua laga persahabatan antara Indonesia dan Curacao masing-masing pada 24 September di Bandung dan tanggal 27 September di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor.

Lokasi Pulau Curacao persis berada di atas Venezuela. Luasnya hanya 444 km persegi atau seukuran Pulau Madura Dibagi 11.

Kesamaan Indonesia dan Crucacao adalah negara yang sama-sama terpengaruh Belanda.

Indonesia seperti kata Presiden Soekarno dijajah Belanda selama 350 tahun, sedangkan Curaçao termasuk salah satu dari empat negara Kerajaan Belanda.

Ada pengaruh besar Belanda dalam kehidupan Curacao, termasuk dalam hal Bahasa dan Mata uang mereka, Gulden Antillen Belanda.

Meski negara itu hanya berpenduduk sekitar 155 ribu orang, bandingkan dengan Indonesia yang punya penduduk sekitar 275 juta, namun peringkat FIFA mereka berada jauh di atas Indonesia.

Saat ini, Curacao berada di peringkat 84 dunia versi FIFA, sedangkan Indonesia berada di peringkat 155 dalam peringkat FIFA.

Sehingga, jika dibandingkan peringkatnya dengan Indonesia, Curacao berada di atas Indonesia.

Tim nasional sepak bola Curaçao memenangkan Piala Karibia 2017 dengan mengalahkan Jamaika di final, lolos ke Piala Emas CONCACAF 2017.

Mereka kemudian melakukan perjalanan ke Thailand dan berpartisipasi dalam Piala Raja 2019 untuk pertama kalinya, akhirnya memenangkan turnamen dengan mengalahkan Vietnam di final.

Pada 2022 ini, timnas Curacao telah melakoni 4 pertandingan. 3 Kali kalah (Ajax 1-5, Honduras 0-1, Kanada 0-4) dan 1 kali menang dalam laga melawan Hoduras dengan skor 2-1.

Satu-satunya kemenangan diraih atas Honduras dengan skor 2-1 di ajang Nations League.

Perlu diketahui, Honduras adalah calon lawan Lionel Messi dan timnas Argentina dalam pertandingan persahabatan di hari yang sama.

Meski terpisah jarak yang sangat jauh, namun pengusaha yang terkait dengan Indonesia yang membuka sebuah restoran yang memperkenalkan makanan dan budaya Indonesia di Curacao, bernama Batik Asli.

Pemain yang Patut Diwaspadai

Sedikitnya ada 3 pemain Curacao yang patut diwaspadai menjelang laga Indonesia melawan Curacao, di antaranya ada Leandro Bacuna, gelandang Cardiff City.

Di antara para pemain di Timnas Curacao sedikitnya ada 3 pemain yang patut diwaspadai timnas Indonesia jelang laga persahabatan yang digelar di Bandung, Sabtu (24/9/2022).

Di antaranya adalah gelandang Cardiff City, Leandro Bacuna, Rangelo Janga penyerang CFR Cluj Belgia, dan gelandang Elson Hooi yang main untuk klub Kuwait Al Tadhamon.

Leandro Bacuna saat ini adalah topskorer timnas Curacao, gelandang Cardiff City berusia 31 tahun itu telah mencetak 14 gol dalam 42 pertandingan.

Dengan 14 golnya, Leandro Bacuna juga topskorer bagi timnas Curacao sepanjang masa.

Tiga pemain yang saat ini ada di timnas Curacao menempati 3 besar topskorer Curacao sepanjang masa. Masing-masaing Leandro Bacuna, Rangelo Janga dengan 13 gol, dan gelandang Elson Hooi dengan 10 gol.

Ditambah dengan Gevaro Nepomuceno (8 gol), Gino van Kessel (8 gol), dan Mirco Colina (5 gol) untuk timnas Caracao.

Curacao berkekuatan 23 pemain untuk laga melawan Indonesia ini.

Dari 23 pemain ini, hanya dua pemain yang berasal dari klub Curacao yaitu penyerang Bryan Anastatia dan kiper Rowendy Sumter.

21 Pemain sisanya adalah pemain yang tampil di luar Curacao.

Terdiri dari Belanda (11 pemain), Australia (1 pemain), Inggris (1 pemain), Hungaria (1 pemain), Kuwait (2 pemain), Portugal (1 pemain), Belgia (1 pemain), Swedia (1 pemain), Bulgaria (1 pemain), dan Wales (1 pemain).

Termasuk Leandro Bacuna yang bermain untuk klub Wales, Cardiff City.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini