News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nations League

Spanyol vs Swiss - Borja Iglesias Diharapkan Jadi Solusi Lini Depan Timnas Spanyol, Mencari Striker

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Real Betis Spanyol Borja Iglesias berselebrasi merayakan mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Betis dan Girona FC di stadion Benito Villamarin di Seville pada 18 September 2022.

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique memanggil pemain debutan Borja Iglesias.

Borja Iglesias telah memborong 6 gol di La Liga dari 6 laga yang dilakoninya.

Diharapkan Borja Iglesias menjadi solusi bagi lini depan timnas Spanyol.

Sampai hari ke-57 jelang Piala Dunia Qatar 2022, Spanyol masih mencari striker yang dapat dipercaya untuk memimpin lini depan.

Striker murni yang bisa cetak gol memang jadi masalah klasik La Furia Roja tak kunjung selesai.

Di masa silam, mereka punya David Villa yang selesai sebagai pencetak gol terbanyak di Euro 2008, dan pencetak gol terbanyak bersama di Piala Dunia 2010.

Juga ada Fernando Torres yang jadi pencetak gol terbanyak bersama di Euro 2012, dalam era kesuksesan Matador yang berkilauan.

Namun hari-hari gemilang itu telah hilang.

Sejak itu Spanyol gagal memenangkan trofi utama, dan menggunakan berbagai striker tanpa meyakinkan.

Hal itu membuat para pendukung merindukan gol Villa, dan Torres, atau bahkan duo ikonik sebelumnya, Raul Gonzalez dan Fernando Morientes.

Spanyol telah mencoba formasi 4-6-0 tanpa striker di tahun-tahun berikutnya, bersama dengan menggunakan pemain seperti Ferran Torres sebagai false nine.

Bahkan, mereka coba meyakinkan Diego Costa yang lahir di Brasil untuk berpindah kewarganegaraan. Namun hasilnya nol besar.

Pelatih Luis Enrique kini coba berspekulasi dengan memanggil striker anyar, Borja Iglesias untuk menghadapi Swiss, dan Portugal di ajang Nations League.

Dua laga ini sekaligus akan jadi pentas audisi kepantasan sang bomber untuk masuk skuat ke Piala Dunia 2022 mendatang.

Enrique berharap, Iglesias bisa menjadi solusi, atau minimal menjadi kompetitor kuat bagi Alvaro Morata, Ferran Torres maupun Gerard Moreno di lini depan.

Ketajaman striker berusia 29 tahun bersama Real Betis musim ini, menjadi alasan Enrique memanggilnya.

Dari enam laga, "Panda" mengemas enam gol, dan satu assists. Dia hanya kalah produktif oleh mesin gol Barcelona, Robert Lewandowski yang memborong delapan gol untuk jadi topskor sementara.

Ini akan menjadi debut Iglesias di tim La Furia Roja.

Dan dia merasa sangat termotivasi. "Ketika saya pertama kali muncul untuk latihan, saya jauh lebih gugup, tetapi sekarang saya sangat menikmatinya," kata Iglesias.

"Ini kesempatan emas bagi saya untuk menunjukkan apa yang saya bisa. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini. Saya sangat berambisi tak hanya untuk ikut ke Qatar, tapi juga untuk membantu tim mencapai yang terbaik di sana," katanya.

Namun Iglesias harus bersabar.

Pelatih Enrique sepertinya akan menyimpannya dulu di bangku cadangan untuk jadi pengganti di laga kontra Swiss dalam pekan ke-5 Nations League grup 2 di Stadion de La Romareda, Zaragoza, Minggu (25/9) dini hari nanti.

Dikutip dari Sportsmole, Enrique masih memercayakan lini depannya kepada Morata, bertandem bareng Torres, dan Pablo Sarabia dalam formasi 4-3-3.

Sang pelatih tak memanggil bek senior Paris Saint Germain, Sergio Ramos, dan kiper Manchester United, David de Gea untuk laga ini. Posisi De Gea diisi Unai Simon, sedang Jordi Alba dipercaya masuk skuat kendati gagal mendapat tempat di Barcelona.

La Furia Roja dalam performa stabil di tahun kalender ini dengan belum pernah terkalahkan.

Mereka juga memimpin di grup 2 Nations League dengan delapan poin, terpaut satu poin dari Portugal di bawahnya. Republik Ceko di urutan tiga dengan empat poin, dan Swiss juru kunci dengan tiga poin.

Kemenangan dini hari akan menempatkan mereka dalam posisi yang bagus menjelang derby Iberia melawan Portugal di laga selanjutnya (28/9).

Sementara Swiss sedang dalam fase kebangkitan. Setelah tiga kali kalah beruntun, skuat asuhan Murat Yakin ini menggebrak dengan mengalahkan Portugal 1-0 di laga terakhir.

Misi tim berjuluk Rossocrociati ini adalah menghindari terdegradasi ke Nations League A.

Untuk itu, mereka harus meraup poin sebanyak mungkin di dua laga terakhir.

Hasil yang positif pastinya juga akan menjadi modal untuk bertarung di Piala Dunia nanti bersama Kamerun, Brasil, dan Serbia di grup "neraka". (Tribunnews/den)

Direct Points
- Enrique panggil debutan Iglesias
- Iglesias borong 6 gol di La Liga dari 6 laga
- Diharapkan jadi solusi lini depan tim Spanyol

Borja Iglesias
29 tahun
striker
Real Betis
Spanyol

Stats La Liga
6 main
502 menit
6 gol
1 assists
2,7 tendangan akurat
1 man of the match
Nilai 7.21

Nations League
Grup 2
Pekan ke-5
Estadio de la Romareda, Zaragoza
Minggu (25/9) dini hari

M-M-S-S-M
Spanyol 4-3-3
Simon; Carvajal, Garcia, Torres, Alba; Gavi, Busquets, Koke; Sarabia, Morata, Torres

M-K-K-K-S
Swiss 4-3-3
Omlin; Widmer, Akanji, Elvedi, Rodriguez; Freuler, Xhaka, Sow; Shaqiri, Seferovic, Embolo

Head to Head
Main 10
Spanyol menang 5
Swiss menang 1
Seri 3

4 Duel Terakhir
10/06/22 Swiss 0 - 1 Spanyol
02/07/21 Swiss 1 (1) -(3) 1 P Spanyol
15/11/20 Swiss 1 - 1 Spanyol
11/10/20 Spanyol 1 - 0 Swiss

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini