TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia kembali meraih kemenangan atas Curacao pada agenda FIFA Matchday Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Timnas Indonesia mengalahkan Curacao dengan skor tipis 2-1 berkat gol dari Dimas Drajad (3') dan Dendy Sulistyawan (86').
Kemenangan yang diraih Timnas Indonesia atas Curacao di laga kedua kali ini cukup menguras emosi dan tenaga.
Baca juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Curacao: Menang Lagi, Garuda Naik Kelas di Ranking FIFA!
Pasalnya, Curacao menampilkan gaya permainan yang berbeda dari leg pertama lalu.
Dalam pertandingan kali ini, para pemain Curacao tampil dengan emosi yang lebih meledak-ledak.
Hal tersebut tercermin dari banyaknya pelanggaran yang tercipta di laga ini.
Selain itu, reaksi para pemain menanggapi pelanggaran yang mereka buat juga berbeda.
Leandro Bacuna dkk sering terlihat emosi, baik kepada wasit atau pemain Garuda.
Beberapa kali, pelanggaran-pelanggaran berat yang seharusnya tak terjadi di ajang persahabatan tersaji.
Puncaknya tentu saat Juninho Bacuna mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-79.
Ia melakukan pelanggaran yang tidak perlu di pinggir lapangan.
Wasit langsung memberikan hadiah kartu kuning kedua baginya.
Setelah itu, ia terlihat menendang bola ke arah tribun penonton.
Aksi Bacuna tersebut berbalas lemparan dari para penonton.
Untungnya, situasi dapat dikendalikan dan laga kembali dilanjutkan.
Kejelian Shin Tae-yong
Di sinilah kejelian pelatih Shin Tae-yong muncul.
Ia benar-benar memanfaatkan keunggulan pemain timnas dengan memberikan instruksi menyerang.
Skuad Garuda terlihat menumpuk banyak pemain di area permainan Curacao pasca-kartu kuning kedua Juninho Bacuna.
Bisa dibilang, Shin Tae-yong cuma memberi larangan kepada Yakob Sayuri agar tak naik membantu serangan.
Pemain PSM Makassar ini mendapat tugas menjadi sweeper untuk mengantisipasi kemungkinan serangan balik lawan.
Seorang Elkan Baggott yang notabene bek tengah ikut naik membantu serangan.
Namun, keberanian Shin Tae-yong mengambil risiko terbayar di menit-menit akhir.
Elkan melakukan kerja sama dengan Witan Sulaeman di sisi kanan pertahanan Curacao.
Witan lantas tak memberikan umpan kepada para pemain yang menunggu di dalam kotak penalti.
Ia berani memeragakan skill individu untuk lebih merangsek ke dalam kotak penalti lawan.
Setelah mendapat posisi menguntungkan, barulah dia melepas umpan kepada Dendy yang tak terkawal.
Kejelian Shin Tae-yong pada akhirnya berbuah tiga angka dan kemenangan kedua Timnas Indonesia atas Curacao di FIFA Matchday kali ini.
(Tribunnews.com/Guruh)