TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Spanyol, Valencia dikenal sebagai salah satu klub penghasil pemain bintang.
Mulai dari Juan Mata hingga David Silva tercatat pernah dibesarkan dan membela panji Valencia di kompetisi Liga Spanyol.
Valencia seakan tak kekurangan pemain berkualitas untuk diproduksi dari sistem pembinaan klub.
Baca juga: Edinson Cavani Bergabung dengan Valencia, Resmi Umumkan Pemain Baru, Dilatih Legenda AC Milan
Di era ini, Valencia sejatinya memiliki Carlos Soler sebagai tumpuan tim.
Carlos Soler sudah membuktikan diri mampu menembus tim utama ketika diberikan kepercayaan debut beberapa tahun lalu.
Memang, Soler merupakan pemain binaan akademi Valencia sendiri.
Ia berkembang menjadi pemain yang bisa diandalkan tim berjuluk Kelelawar Mestalla ini.
Saking cinta matinya dengan Valencia, Soler memiliki keinginan yang cukup unik.
Pemain berdarah Spanyol tersebut ingin mengabdi lebih lama lagi di Mestalla.
Bahkan, ia ingin pensiun sebagai penggawa Valencia.
Soler yang berumur 25 tahun lantas menginginkan perpanjangan kontrak dengan durasi delapan tahun.
Loyalitas yang ia tunjukkan rupanya tak berbalas dengan manis.
Valencia dan Soler tak bisa menemukan kata sepakat terkait proposal perpanjangan kontrak delapan tahun ini.
Padahal kontrak sang pemain akan berakhir pada Juni 2023 mendatang.
Valencia jelas tak ingin kehilangan Soler secara gratis.
Untuk itu, mereka memilih melegonya ke klub kaya raya Prancis, PSG.
Pada akhirnya, Carlos Soler hijrah ke PSG dengan mahar sekira 20 juta Euro pada bursa transfer musim panas lalu.
Baca juga: Torehkan 100 Penampilan di Liga Prancis, Magis Neymar Bantu Messi Jadi Pahlawan PSG
"Saya sebenarnya meminta durasi perpanjangan kontrak yang panjang karena saya ingin mengaitkan diri saya di sana (Valencia)," ungkap Soler dikutip dari Football Espana.
"Dari usia 25 tahun hingga 33,34 atau 35 tahun."
"Saya ingin mengaitkan diri saya dengan Valencia."
"Klub memiliki filosofi dan mereka tak akan memberikan perpanjangan kontrak lebih dari sekian tahun."
"Pada akhirnya, klub tak pernah mendekati tawaran saya. Mereka tidak memberikan saya kontrak atau sesuatu untuk dibicarakan ulang."
"Itu adalah keputusan mereka dan seperti inilah hasilnya," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)