News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Masa Depan Allegri Terancam di Juventus, Conte Masih Belum Pengen Balikan dengan Si Nyonya Tua

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte dalam laga melawan Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB. Nama Antonio Conte menjadi salah satu nama pelatih yang masuk dalam daftar teratas jika ALlegri benar-benar dipecat Juventus musim ini.

TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Masimilliano Allegri bersama Juventus memang berada dalam situasi terancam setelah rentetan hasil buruk pada awal musim ini.

Allegri seakan telah kehilangan sentuhan terbaiknya lantaran belum mampu mengangkat performa Juventus ke arah yang lebih baik.

Di kompetisi Liga Italia, Juventus masih bercokol pada urutan kedelapan dengan raihan 10 poin.

Baca juga: Kena Virus Allegri di Juventus, Klopp & Liverpool Beri Isyarat Pulihkan Sihir Arthur Melo

Gelandang Juventusm Fabio Miretti bereaksi setelah kehilangan peluang gol selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Juventus dan Benfica pada 14 September 2022 di stadion Juventus di Turin. (VINCENZO PINTO / AFP)

Raihan satu kemenangan dalam lima laga terakhir yang diraih Juventus seakan menjadi sinyal bahaya bagi jabatan Allegri.

Hasil lebih parah didapatkan Allegri saat mendampingi Juventus di kancah Liga Champions.

Kekalahan beruntun masing-masing melawan PSG dan Benfica menempatkan Juventus di posisi ketiga dengan raihan nol poin.

Jika kembali kalah pada matchday ketiga, peluang Juventus untuk bisa lolos tampaknya makin tertutup, posisi Allegri pun berada di ujung tanduk.

Seandainya masa depan Allegri bersama Juventus benar-benar tak bisa diselamatkan, tentu manajemen Si Nyonya Tua harus bergerak untuk mencari penggantinya.

Dan nama Antonio Conte menjadi salah satu nama pelatih yang masuk dalam daftar teratas jika ALlegri benar-benar dipecat Juventus musim ini.

Nama Conte bukanlah sosok asing bagi Juventus, lantaran ia pernah berstatus sebagai pemain dan pelatih yang sukses di klub yang bermarkas di Turin tersebut.

Khusus jabatan pelatih, Conte pernah membantu Juventus memenangkan tiga gelar liga secara beruntun pada musim awalnya menangani Si Nyonya Tua.

Kualitas hebat Conte sebagai pelatih memang sudah teruji lantaran pernah membawa Chelsea dan Inter Milan memenangi gelar juara liga pada musim pertamanya.

Kini, Conte tengah berjuang lebih keras untuk membawa Tottenham Hotspur terbang lebih tinggi pada musim ini.

Conte pun memberikan jawaban tak terduga ketika ditanya minatnya kembali pulang menangani Juventus untuk menggantikan Allegri.

Pelatih kepala Tottenham Hotspur, Antonio Conte (tengah) merayakan dengan timnya di akhir pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Norwich City dan Tottenham Hotspur di Stadion Carrow Road di Norwich, Inggris timur, pada 22 Mei 2022. (Ben Stansall / AFP)

Pelatih asal Italia itu mengaku belum ada keinginan untuk kembali melatih Juventus lantaran menikmati karier bersama Tottenham Hotspur.

Tak hanya itu saja, Conte merasa tidak nyaman lantaran isu yang ada beredar dikala dirinya masih melatih Tottenham Hotspur dna Allegri masih berstatus sebagai juru taktik Juventus.

Alhasil Conte merasa hal itu tidak sopan apalagi Allegri juga masih berjuang mengembalikan taji Juventus.

"Ini memang luar biasa, dalam periode ini sebenarnya saya menilai tidak sopan untuk berbicara soal melatih Juventus, karena masih ada Allegri disana, sementara saya juga melatih Spurs," akui Conte dilansir Football Italia.

"Apalagi kami baru memulai musim, berkali-kali saya berbicara tentang topik ini,"

"Dan saya tegaskan saya bahagia dan menikmati waktu saya bersama Tottenham," tukasnya menambahkan.

Apa yang disampaikan Conte seakan menjadi sikap tegas dirinya menolak tawaran melatih Juventus menggantikan Allegri pada periode saat ini.

Hal ini dikarenakan Conte masih menikmati perannya sebagai pelatih Tottenham Hotspur dan ingin mempersembahkan terlebih dahulu trofi bagi tim yang sedang ia tangani tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini