"Saya ingatkan kamu, selama saya pegang Persebaya tidak pernah kalah lawan Arema” ucap Aji Santoso, dikutip dari Surya.
"Terhitung sejak musim 2019, Persebaya asuhan Aji Santoso membukukan tiga kemenangan dan sekali imbang saat bersua klub kesayangan Aremania ini.
"Tiga kali menang, satu kali draw. Saya gak mau kalah lawan Arema”
4-2-3-1 vs 4-2-3-1
Javier Roca memberi sentuhan 4-2-3-1 dalam permainan Arema FC sejak masuk menggantikan posisi Eduardo Almeida.
Hasilnya, dari dua laga yang sudah ia jalani bersama Arema FC, Singo Edan mengalami satu kekalahan dan merasakan satu kemenangan.
Satu hal paling mencolok dari Roca adalah mengembalikan ketajaman Dedik Setiawan sebagai penyerang berlabel Timnas Indonesia.
Ia memilih untuk menyingkirkan sang striker asing, Abel Camara untuk memberi menit bermian kepada Dedik.
Hasilnya pun instan, debut kepelatihannya membuat Dedik langsung memecahkan telurnya di Liga 1 musim ini seusai mencetak gol ke gawang Persib Bandung.
Di lini tengah, peran Adam Alis sebagai playmaker begitu dimaksimalkan Roca untuk melayani Dedik.
Roca paham betul Adam Alis memiliki visi bermain dan kreativitas di lini tengah guna menyuplai pemain depan Singo Edan.
Posisinya yang lebih banyak bergerak di sepertiga akhir disokong oleh dua gelandang pengangkut air, Jayuy Hariono dan Renshi Yamaguchi.
Di kubu Persebaya Surabaya, sistem Aji Santoso juga tak jauh dari skema 4-2-3-1.
Yang jadi pembeda, Aji begitu memaksimalkan peran winger untuk membangun serangan.