TRIBUNNEWS.COM - Beberapa fakta menarik menghiasi hasil Borneo FC vs Madura United pada pekan 11 BRI Liga 1, Sabtu (1/10/2022) sore WIB.
Seperti diketahui Borneo FC baru saja meraih kemenangan gemilang dengan menumbangkan Madura United di Stadion Segiri.
Borneo FC selaku tuan rumah sukses menyudahi perlawanan Madura United dengan skor tiga gol tanpa balas.
Hebatnya, tiga gol kemenangan Borneo FC diborong semuanya oleh bomber andalan mereka asal Brasil, Matheus Pato.
Pato berhasil mengukir hattrick ke gawang Madura United yang dijaga Miswar Saputra pada laga ini.
Performa gila yang diperlihatkan Pato dalam laga ini juga menjadi berkah tersendiri bagi Borneo FC yang melesat ke puncak klasemen.
Borneo FC berhak mengambil alih posisi puncak klasemen dari Madura United untuk sementara waktu.
Faktor keunggulan head to head membuat Borneo FC melesat ke puncak, meskipun sama-sama memperoleh poin yang sama dengan Madura United yakni 23 angka.
Kini, Borneo FC memanaskan perebutan jalur puncak alias juara setelah sukses menumbangkan tim-tim besar musim ini termasuk Madura United, Persib Bandung, hingga Arema FC.
Berikut ini beberapa fakta menarik yang mewarnai kemenangan telak Borneo FC atas Madura United yang telah dihimpun Tribunnews:
1. Performa Menggila Matheus Pato
Performa Pato pada musim perdananya bersama Borneo FC sejauh ini benar-benar menakjubkan.
Keberhasilan Pato membobol gawang Madura United sebanyak tiga kali menjadi bukti terbarunya.
Tambahan tiga gol kini membuat Pato semakin jauh memimpin daftar top skor sementara BRI Liga 1.
Pato kini telah mengoleksi 12 gol dari 11 laga, unggul tiga gol dari David Da Silva (Persib Bandung) yang membuntuti pada posisi kedua.
Jika mampu bermain secara konsisten, gelar top skor sepertinya layak didapatkan Pato bersama Borneo FC pada musim ini.
Seandainya hal itu terjadi, Pato secara menawan akan mengawinkan gelar top skor Liga dengan kompetisi Piala Presiden pada tahun yang sama.
2. Borneo FC Akhiri Tren Buruk
Kemenangan melawan Madura United tak hanya membuat Borneo FC melesat ke puncak klasemen saja.
Melainkan pula, Borneo FC secara tidak langsung mengakhiri tren buruk mereka dalam tiga laga terakhir sebelum jumpa Madura United.
Sebelum menang telak melawan Madura United, Borneo FC telah gagal meraih tiga poin dalam tiga laga beruntun.
Torehan dua hasil imbang dan satu kekalahan seakan menjadi sinyal Borneo FC telah menurun performanya.
Hanya saja anggapan itu akhirnya bisa ditepis Borneo FC setelah mengalahkan Madura United yang sebelumnya menjadi pemuncak klasemen.
3. Produktifitas Borneo FC yang Tinggi
Kesuksesan Borneo FC mencetak tiga gol ke gawang Madura United juga membuat Borneo FC mendapatkan label tim paling produktif.
Tim Pesut Etam saat ini telah mencetak total 26 gol hanya dari 11 laga saja pada musim ini.
Catatan itu membuat Borneo FC menjadi tim paling garang musim ini, mengungguli tim besar seperti Persib, Persija, Arema FC.
Keberadaan Andre Gaspar yang segera menangani Borneo FC kemungkinan akan membuat produktifitas gol tim Pesut Etam makin tinggi.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)