News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Soal Tragedi Kanjuruhan, Wali Kota Bogor Bima Arya: Evaluasi Total Utamanya Sistem Kompetisi

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar ini menunjukkan stadion Kanjuruhan pada pagi hari setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Malang, Jawa Timur pada 2 Oktober 2022. - Sedikitnya 127 orang tewas di sebuah stadion sepak bola di Indonesia saat suporter menyerbu lapangan dan polisi merespons dengan air mata. gas, memicu penyerbuan, kata pihak berwenang pada 2 Oktober. (Photo by PUTRI / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengucapkan belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang.

Bima Arya mengatakan perlu ada evaluasi total, utamanya pada sistem kompetisi.

"Tidak bisa disikapi dengan biasa-biasa saja. Harus ada evaluasi total, terutama pada sistem kompetisi," ujarnya saat ditemui usai acara SUPERMENTOR-27, di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (2/9/2022).

Baca juga: Kompetisi Liga 1 Ditunda Manajemen Persib Bandung Bilang Bobotoh Jangan Khawatir

Jumlah korban meninggal dunia setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu mulanya disebut ada 174 jiwa.

Data ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengutip keterangan data di BPBD.

Namun data itu diralat.

Data di Dinas Kesehatan Jawa Timur korban meninggal mencapai 131 korban.

Dilansir Tribunnews, setelah dicek lebih lanjut, data dari BPBD kemungkinan ada perhitungan ganda.

Sehingga data yang dipakai adalah data dari Dinas Kesehatan, yakni 131 korban meninggal hingga saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini