News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Wakil Gubernur Jawa Timur Sampaikan Update Terbaru Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Berikut fakta-fakta terkait tembakan gas air mata di Kerusuhan Stadion Kanjuruhan.

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Korban tragedi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang sepertinya terus berjatuhan, seperti yang dikatakan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak bahwa berdasarkan update terbaru terkait jumlah korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Jumlah korban meninggal dunia setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu meningkat menjadi 174 jiwa.

Dijelaskan Emil Dardak, data tersebut merupakan update data yang dihimpun oleh BPBD Jawa Timur hingga siang hari pukul 10.30 WIB.

"Kami mendapatkan data dari Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim bahwa per pukul 09.30 tadi masih 158 orang yang dinyatakan sebagai korban meninggal dunia."

"Namun pada pukul 10.30 jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 174 orang," kata Emil, Minggu (2/10/2022).

Merujuk data BPBD Jatim, setidaknya telah terdata sebanyak 298 orang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Sejumlah 11 orang dilaporkan luka berat. Dan ada sebanyak 174 orang korban meninggal dunia.

"Menurut data yang terhimpun BPBD Provinsi Jawa Timur per pukul 10.30, tadi 174 korban meninggal dunia," ulang Emil Dardak. 

Dikatakan mantan Bupati Trenggalek tersebut, korban meninggal dunia itu berada di delapan rumah sakit yang berbeda-beda di Malang.

Pihak pemerintah provinsi maupun kabupaten terus melakukan sinergi dan update data untuk memastikan tidak ada data ganda ataupun misalnya ada korban yang belum terdata.

"Pemprov berencana memberikan santunan bagi korban meninggal dan lukan berat, ini nanti juga ditambah dengan santunan yang diberikan pemerintah kabupaten. Yang paling penting pengobatan tidak boleh ada kendala biaya," tegas Emil Dardak.

Beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan para korban insiden Kanjuruhan yaitu Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Rumah Sakit Wava Husada, RSUD Kanjuruhan, Rumah Sakit Hasta, Rumas Sakit Gondanglegi, Rumah Sakit Teja Husada, Rumah Sakit Mitra Delima. 

Menurutnya untuk memantapkan penanganan para korban, ditegaskan Emil Dardak bahwa seluruh dinas sektor terkait ikut turun ke lapangan. Seperti Dinas Kesehatan Jatim juga sudah menerjunkan tim untuk membantu penanganan. Begitu juga dari BPBD Provinsi, Kabupaten dan Kota Malang. 

OPD provinsi Jawa Timur yang memiliki keterkaitan dengan penanganan kejadian ini pun turut turun membantu tim di lapangan untuk terus berkoordinasi untuk menindaklanjuti.

Lebih lanjut, Emil Dardak menegaskan bagi para keluarga korban yang membutuhkan informasi bisa menghubungi Call Center BPBD Pemkot Malang di 112, layanan ini terhubung 24 jam atau 082140402323.

Baca juga: Kompetisi Liga 1 Ditunda Manajemen Persib Bandung Bilang Bobotoh Jangan Khawatir

"Kami menerima laporan ada pihak keluarga yang langsung datang ke RSSA karena khawatir anggota keluarganya dilarikan ke RS karena tidak bisa dihubungi," tambah Emil. 

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Korban Meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan Mencapai 174 Jiwa, Simak Pernyataan Wagub Emil Dardak, https://suryamalang.tribunnews.com/2022/10/02/korban-meninggal-tragedi-stadion-kanjuruhan-mencapai-174-jiwa-simak-pernyataan-wagub-emil-dardak?page=all.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini