News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Bila Liga 1 Dilanjutkan, PSSI Upayakan Laga Big Match Digelar Tak Terlalu Malam

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi memberikan keterangan kepada wartawan terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/10/2022). Dalam keterangannya, PSSI akan membentuk tim investigasi terkait kesuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dan menegaskan penyebab tragedi Kanjuruhan bukan karena adanya perkelahian antar suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang akan jadi evaluasi PSSI dan PT LIB.

Salah satunya mengenai pertandingan yang diadakan pada malam hari.

Seperti diketahui, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya bergulir pada pukul 20.00 WIB. Pihak Kepolisian setempat pun sudah meminta agar pertandingan diadakan di sore hari.

Akan tetapi, saat perundingan dengan panpel dan PT LIB, akhirnya pihak kepolisian menyetujui agar pertandingan diadakan pada pukul 20.00 WIB.

“Ya tentu dengan peristiwa ini, terjadi di malam hari lalu ada beberapa saran tentang keinginan untuk mempercepat atau tidak dilangsungkan di larut malam ini akan juga jadi pertimbangan yang baik, dan harus diakomodir oleh federasi dan PT LIB,” kata Yunus Nusi, Minggu (2/10/2022).

Soal jadwal, Yunus Nusi mengatakan bahwa jadwal yang dibuat sudah disetujui oleh semua pihak.

Akan tetapi, munculnya insiden ini membuat pihaknya bakal melihat lagi mengenai penjadwalan.

Nantinya, setelah Liga 1 bergulir kembali, kemungkinan pertandingan-pertandingan besar yang diadakan di malam hari akan diubah ke sore hari.

Untuk saat ini, Liga 1 yang memasuki pekan ke-11 harus dihentikan selama satu pekan guna menghormati suasana berkabung sekaligus menunggu hasil investigasi kejadian tersebut.

“Sebelumnya ini telah jadi kesepahaman dan kesepakatan bersama pada semua stakeholder liga 1, PSSI, PT LIB, sponsor, klub, Panpel bahwa pelaksana itu sudah diatur sesuai jadwal yang telah dishare sampai dengan kompetisi ini berakhir,” terang Yunus Nusi.

“Akan tetapi di jalannya kompetisi terjadi beberapa hal terjadi yang tidak baik bagi kelangsungan Liga 1 dari aspek keamanan. Tentu ini jadi pertimbangan bagi PSSI dan PT LIB untuk mengakomodir penjadwalan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini