Kualifikasi Piala Asia U-17, Bima Sakti Waspada Hal Ini Saat Timnas Indonesia U-17 vs Uni Emirat Arab
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) di laga kedua Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/10/2022).
Menjelang laga tersebut, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti pun menilai ada beberapa poin yang harus diwaspadai.
Hal tersebut mengingat UEA U-17 sudah mencatatkan hasil positif dalam dua laga yang telah dijalankan di Kualifikasi Piala Asia U-17.
Baca juga: Pengakuan Pelatih Guam Soal Besarnya Kekuatan Timnas U-17 Indonesia Seusai Digunduli 14-0
Baca juga: Hasil Timnas U-17 Indonesia vs Guam, Arkhan Kaka 4 Gol, Garuda Menang Telak 14-0
Dalam dua pertandingan yang dilakoni, UEA berhasil memenangkan pertandingan kontra Guam 9-0 dan menggulung Palestina dengan skor 4-3
Tak hanya itu, Bima Sakti yang juga pernah menjajal kekuatan UEA U-17 pada Oktober 2020 itu pun semakin memerhatikan potensi lawannya itu.
Saat itu Timnas Indonesia U-17 yang masih dihuni oleh Ronaldo Kwateh dkk, harus takluk 2-3 di laga uji coba.
Ada beberapa poin yang disoroti oleh pelatih berusia 46 tahun itu. Termasuk UEA U-17 yang memiliki kemampuan serangan balik cepat.
"Kami pernah main di sana dan kena counter attack cepat, mereka selalu memancing pemain kita," ujar Bima Sakti.
"Saya sampaikan ke pemain kalau lawan pemain Arab jangan bikin pelanggaran di kotak penalti karena akan dimanfaatkan. Kemudian kami tidak boleh terpancing dan harus tetap fokus ke pertandingan," sambungnya.
Lebih lanjut, karena jed pertandingan yang singkat, yakni hanya satu hari jelang pertandingan berikutnya, Timnas Indonesia U-17 hanya menjalani latihan pemulihan.
Timnas Indonesia U-17 baru saja mendapatkan hasil gemilang dengan mengalahkan Guam dengan skor telak 14-0, Senin (3/10/2022).
"Besok akan lakukan latihan ringan recovery karena waktunya hanya satu hari beda dengan AFF 2 hari. Kami akan buat pemain nyaman, kemudian pemain yang belum main akan kami berikan latihan sendiri agar performa mereka tetap terjaga dan kondisinya sama dengan pemain yang main," tutur pelatih berusia 46 tahun itu.
"Kemudian kami akan melakukan ice bathjuga. Itu penting dan kami akan beri makan pemain yang bergizi dan vitamin serta suplemen agar mereka siap melawan UEA," sambungnya.
(Alfarizy/m39)