News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Presiden Jokowi Perintahkan Audit Stadion di Indonesia, FIFA Siap Beri Uluran Tangan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur diinvestigasi hingga tuntas. Presiden menegaskan pihak yang telah terbukti bersalah harus diberi sanksi. Presiden Jokowi memerintahkan untuk melakukan audit stadion yang digunakan untuk Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, FIFA siap berikan bantuan.

TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu berbuntut panjang.

Salah satu imbas dari kerusuhan tersebut adalah keluarnya perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono untuk melakukan audit total stadion yang digunakan untuk menggelar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

"Saya juga akan perintahkan Menteri PU untuk mengaudit total stadion yang dipakai untuk Liga, baik Liga 1, Liga 2, atau Liga 3," ungkap Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Malang, Rabu (5/10/2022), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Jokowi sampai di RS Syaiful Anwar, Kabupaten Malang pada Rabu (5/10/2022). Kunjungannya dalam rangka menjenguk korban luka imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan. Selain itu, Jokowi juga memberikan santunan bagi 125 ahli waris korban meninggal dunia. Presiden Jokowi memerintahkan untuk melakukan audit stadion yang digunakan untuk Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, FIFA siap berikan bantuan.  (YouTube Kompas TV)

Baca juga: Korban Tewas Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Bertambah Jadi 131 Orang

"Dalam peristiwa ini kita perbaiki semuanya, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semuanya kita audit total," sambungnya.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengaku sudah melakukan kontak dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino melalui sambungan telepon.

Jokowi dan Gianni Infantino membicarakan banyak hal imbas dari kerusuhan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya lalu.

Kepala negara lantas menjabarkan kesediaan FIFA membantu Indonesia membenahi tata kelola sepak bola tanah air.

"Dia (Presiden FIFA) mengatakan, jika diperlukan, FIFA siap membantu tata kelola sepak bola di Indonesia," ujar Presiden Jokowi, dikutip dari laman Reuters.

Sanksi Komdis PSSI untuk Arema FC

Di sisi lain, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada Arema FC imbas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan kala menjamu Persebaya Surabaya.

Rentetan sanksi kepada Arema FC tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing, dalam sesi jumpa pers, Selasa (4/10/2022).

Dalam foto yang diambil pada 1 Oktober 2022 ini, sekelompok orang menggendong seorang pria usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. - Sedikitnya 127 orang tewas di sebuah stadion sepak bola di Indonesia pada akhir 1 Oktober ketika para penggemar menyerbu lapangan dan polisi merespons dengan gas air mata, yang memicu penyerbuan, kata para pejabat. (Photo by AFP) (AFP/STR)

"Kepada klub Arema FC dan panitia pelaksananya, keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton. Dan harus dilaksanakan jauh dari homebase Malang," jelas Erwin Tobing.

"Itu kurang lebih 250 kilometer."

"Klub Arema FC dikenakan sanksi denda Rp 250 juta."

"Kepada saudara Panitia Pelaksana, saudara Abdul Haris, tidak boleh beraktifitas di lingkungan sepak bola seumur hidup."

"Saudara Suko Sutrisno sebagai petugas keamanan (Security Officer) tidak boleh beraktifias di lingkungan sepak bola seumur hidup," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini