TRIBUNNEWS.COM- Hakan Calhanoglu tak perlu berpikir dua kali saat ditanya untuk siapa gol spektakulernya ke gawang Barcelona dipersembahkan.

Dengan lugas, Hakan Calhanoglu menjawab, "Gol ini untuk pelatih (Inzaghi, Red). Kami selalu bersamanya," ujarnya.

Gol Hakan Calhanoglu mengantarkan kemenangan Inter Milan 1-0 atas Barcelona dalam pekan ke-3 Liga Champions grup C di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (5/10) dini hari.

"Hari ini kami memainkan permainan yang ingin kami mainkan. Kami membuktikan nilai kami, semua orang bermain dengan baik, bahkan dalam fase bertahan. Kami selalu bersama pelatih [Inzaghi], dia melihat bahwa ada tim yang berjuang untuknya," kata sang gelandang asal Turki itu di situs UEFA.

"Hari ini kita melihat bahwa semua pemain berjuang untuk yang lain juga. Sikap ini adalah kunci kemenangan malam ini," ujarnya lagi.

Posisi Inzaghi memang sedang dalam tekanan. Sebelum pertandingan, sejumlah media di Italia menyebutkan sang pelatih diberi waktu dua laga ke depan untuk mengamankan posisinya.

Baca juga: Kontroversi Handball Muncul Setelah Kemenangan Inter Milan atas Barcelona di Liga Champions

Sebelumnya, Nerazzurri kalah dua kali beruntun yakni dari Udinese 3-1, dan terakhir dari AS Roma 1-2 yang membuat posisi mereka melorot ke peringkat sembilan klasemen sementara.

Nah, kemenangan atas Barcelona ini jadi batu loncatan penyemangat menyongsong laga berikut kontra Sassuolo (8/10) untuk mengembalikan mereka ke jalur kemenangan.

Kemenangan ini juga membuka peluang Inter untuk lolos ke fase gugur sebagaimana mereka telah merangkum enam poin dari tiga laga perdana Grup C.

Tambahan tiga poin lainnya di pertandingan berikutnya melawan Barca pekan depan akan menggaransi kelolosan Nerazzurri.

Inzaghi berharap kemenangan atas Barcelona bakal jadi momentum bagi timnya untuk selalu tampil konsisten.

"Saya sangat, sangat kecewa dengan hasil melawan Roma, tapi bukan penampilannya. Malam seperti ini akan bermanfaat buat kami, kami harus memulihkan energi dan ada yang harus kami kejar di Serie A," ujarnya.

"Ini bisa jadi awal, tapi sekarang kami harus memberi konsistensi ke hasil dan penampilan seperti ini," kata Inzaghi.

"Kami main agresif, penuh determinasi, karena ini satu-satunya cara untuk mengalahkan lawan seperti ini. Kami sudah menunggu lama untuk hari seperti ini, saya senang untuk fans dan klub, tapi kami belum dapat apa-apa. Ini harus jadi malam indah yang menandai awal dari sesuatu," tuturnya.

Di laga kemarin, para pemain Inter tampil lebih lepas, dan rajin melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Percobaan pertama dilakukan Calhanoglu. Namun, tendangannya masih bisa ditepis Marc-Andre ter Stegen.

Barcelona sendiri seperti biasa lebih mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka sulit menusuk masuk ke area kotak penalti.

Pada menit ke-28, Joaquin Correa sempat lolos sendirian lalu mengecoh Ter Stegen dan mencetak gol. Namun, gol ini kemudian dianulir akibat Correa offside.

Di menit akhir babak pertama, Inter akhirnya dengan baik memanfaatkan peluang. Sepakan mendatar Calhanoglu dari luar kotak penalti meluncur ke pojok kanan gawang Ter Stegen.

Babak kedua, Barca masih dominan dalam penguasaan bola. Namun, serangan mereka tak efektif karena Inter yang bermain menunggu tampil disiplin.

Barcelona bisa menggetarkan jala Inter pada menit ke-67 lewat Pedri, memanfaatkan umpan silang Ousmane Dembele.

Namun, gol ini dianulir lewat VAR.

Ini terjadi karena terlibat bola lebih dulu menyentuh tangan Ansu Fati sebelum gol terjadi. Walhasil sampai bubaran skor bertahan untuk tuan rumah 1-0. (Tribunnews/den)