Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ada alasan tersendiri mengapa para pemain Timnas Indonesia U-17 tak melakukan selebrasi berlebihan usai cetak gol.

Dalam dua laga yang telah dijalankan oleh skuad Garuda Muda, memang terlihat Arkhan Kaka dkk, tak berlebihan saat merayakan gol usai menjebol gawang lawan.

Di balik itu semua, ternyata ada peran sang pelatih yang tak lain adalah Bima Sakti. 

Selain saat ini sepak bola Indonesia tengah berduka karena Tragedi Kanjuruhan, pelatih berusia 46 itu ingin menumbuhkan jiwa sportifitas anak didiknya.

"Selebrasi seperlunya saja, saya tidak mau juga setelah gol pemain menari-nari, berjoget, atau berdansa di atas penderitaan saudara-saudara kita," ungkap Bima Sakti saat konferensi pers usai pertandingan kontra UEA, Rabu (5/10/2022).

Tak hanya saat berselebrasi, Bima Sakti pun menekankan untuk bermain fair play ketika permain sedang berlangsung.

Termasuk pada saat jika ada pemain lawang yang tergeletak, maka ia instruksikan anak didiknya agar membuang bola tersebut meski memiliki kesempatan mencetak gol.

"Saya ajarkan ke pemain, kalauvada pemain sakit buang bola walau ada kesempatan bikin gol. Saya ajarkan mereka sportif, menang dengan sportif semoga itu juga jadi bekal bahwa kemenangan itu penting tapi caranya juga harus penting," ucap Bima Sakti di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) di laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Berlangsung di Stadion, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, anak didik Bima Sakti itu berhasil menutup laga dengan skor tipis 3-2, Rabu (5/10/2022).

Dalam laga tersebut, masing-masing gol dari kubu Indonesia dicetak oleh Nabil Asyura (18') dan brace dari Arkhan Kaka (30', 54')  

Di kubu tim tamu, gol UEA dicetak oleh Waleed Mallalla (32') dan Ghaith Abdalla (40').

Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Palestina pada laga ketiga yang berlangsung, Jumat (8/10/2022).