News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Alasan Nyeleneh Arjen Robben Tolak Manchester United, Bau Carrington Bikin Tak Tahan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Winger Bayern, Arjen Robben memberi isyarat selama pertandingan grup E Liga Champions Benfica v FC Bayern Munich di Lisbon pada 19 September 2018. Rio Ferdinand membongkar alasan Arjen Robben menolak Manchester United.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Bayern Munchen, Arjen Robben, pernah menjadi primadona bursa transfer pada tahun 2004 silam.

Kala itu, banyak klub menginginkan jasa Arjen Robben yang tampil moncer bersama PSV Eindhoven.

Manchester United menjadi salah satu tim yang paling getol mengincar Arjen Robben.

Ekspresi Arjen Robben setelah timnas Belanda dikalahkan Portugal di babak 16 besar Piala Dunia pada laga di Nuernberg, Jerman, 25 Juni 2006. Rio Ferdinand membongkar alasan Arjen Robben menolak Manchester United. (Aris Messinis/AFP)

Baca juga: Lupa Cara Cetak Gol, Cristiano Ronaldo Bukan Lagi Goal Getter Manchester United

Singkatnya, Robben mencoret Setan Merah -julukan Manchester United- untuk menjadi destinasi selanjutnya.

Ia memilih Chelsea yang juga mengajukan penawaran kepada PSV Eindhoven.

Sekilas, tak ada yang aneh dari proses transfer sang pemain ke Liga Inggris.

Namun legenda Manchester United, Rio Ferdinand menceritakan hal yang terjadi di balik layar dalam proses kepindahan tersebut.

Menurut Rio, Robben sejatinya tinggal selangkah lagi untuk bergabung bersama Manchester United pada tahun itu.

Sayangnya, ada sesuatu yang membuat eks pemain Timnas Belanda itu merasa tak nyaman ketika berada di Manchester.

Rio Ferdinand mengatakan Arjen Robben sempat mengunjungi kompleks latihan Setan Merah di Carrington.

Saat berkunjung ke Carrington itulah yang mengubah keputusan Robben.

Pasalnya, Robben tak suka dengan bau yang ada di area Carrington.

"Dia adalah pemain yang luar biasa. Robben benar-benar hebat," ungkap Ferdinand dikutip dari laman Daily Star.

"Kami seharusnya bisa menggaetnya ke Manchester United kala itu."

"Saya pikir dia datang ke Carrington."

"Dia berkeliling dan tidak suka dengan baunya lalu pergi dan pindah ke Chelsea," sambungnya.

Pemain Bayern Muenchen, Arjen Robben (kanan) mendapatkan cedera saat timnya melawan Real Madrid dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Kamis (26/4/2018) dini hari WIB. (Twitter @ChampionsLeague)

Keputusan Arjen Robben hijrah ke Chelsea berbuah manis.

Ia sukses membantu tim asal London tersebut memenangi dua titel Liga Inggris, tiga Piala Liga dan satu Piala FA.

Setelah moncer di Chelsea, ia lantas berpetualang ke dua liga berbeda.

Liga Spanyol dan Liga Jerman menjadi destinasi berikutnya bagi sang pemain.

Baca juga: Jelang Everton vs Manchester United di Liga Inggris: Legenda MU Optimis Ronaldo Bisa Cetak Gol

Puncak kariernya adalah ketika ia bermain untuk Bayern Munchen selama 10 musim.

Ia menjadi bagian penting tim yang memenangi delapan gelar Liga Jerman, lima piala liga, dan satu gelar Liga Champions.

"Saya tidak percaya itu terjadi, sungguh," ujar Ferdinand.

"Dia akan menjadi pemain yang luar biasa untuk kami," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini