Reaksi Heran Guardiola atas Petisi Dua Juta Orang yang 'Usir' Haaland dari Liga Inggris: Lelucon Bagus
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan respons heran saat ditanya soal petisi yang meminta striker Citizen, Erling Haaland untuk pergi dari Liga Inggris
Diketahui, muncul petisi yang meminta striker Manchester City, Erling Haaland, untuk pergi dari Liga Inggris karena dianggap mirip seperti mesin.
Petisi untuk mengusir Erling Haaland dari Liga Inggris itu dikabarkan ditandatangani oleh hampir dua juta orang.
Baca juga: Man City Siap Guyur AC Milan Triliunan Buat Rafael Leao, Maldini Buka-bukaan Soal Minat Chelsea
Baca juga: Live Streaming AC Milan vs Juventus Malam Ini, Prediksi Lineup, Head to Head, CDK Dihukum Pioli
Guardiola yang dimintai tanggapannya soal petisi itu awalnya tampak keheranan.
Dia sampai meminta penjelasan terkait pertanyaan seputar petisi pengusiran Erling Haaland.
Mengetahui kalau petisi itu hanya satir, Guardiola lalu memberi gestur kalau petisi itu adalah lelucon.
"Lelucon yang bagus," kata Guardiola lalu tersenyum.
Erling Haaland Dianggap Cyborg
Penampilan Erling Haaland pada awal musim 2022-2023 membuat penonton Liga Inggris melakukan hal tidak biasa.
Erling Haaland memimpin daftar top scorer sementara Liga Inggris dengan catatan 14 gol hanya dalam delapan laga.
Haaland berlari jauh meninggalkan pesaing terdekatnya, Harry Kane, yang baru mencetak tujuh gol untuk Tottenham Hotspur.
Torehan Haaland yang mencapai dua kali lipat dari milik Kane, yang sudah menjadi langganan top scorer Liga Inggris, tentu mengagumkan.
Apalagi, striker asal Norwegia tersebut baru menjalani musim perdananya di Liga Inggris.
Tidak heran jika penikmat Liga Inggris menganggap Haaland bukan sebagai manusia biasa.
Haaland sudah memperoleh beragam sebutan seperti mesin dan cyborg karena kemampuannya membombardir gawang lawan.
Hal tersebut melatarbelakangi pembuatan petisi khusus untuk suporter klub rival Manchester City.
Dilansir BolaSport dari Mirror, terdapat petisi yang bertujuan untuk mengusir Haaland dari Liga Inggris.
Petisi tersebut tentu saja hanya sebuah lelucon dan lebih berperan sebagai pujian untuk sang pemain.
Saat ini, petisi yang awalnya diunggah di situs Parlemen Britania Raya tersebut sudah dihapus.
Namun, petisi tersebut sempat mendapatkan tanda tangan hingga mencapai dua juta orang.
Jumlah tersebut melewati ekspektasi pengunggah yang awalnya mengatur target hingga 100 ribu saja.
Jika masih berlanjut, petisi tersebut dikabarkan bisa diperdebatkan oleh Parlemen Britania Raya.
Nasib Erling Haaland pun dianggap akan terpengaruh karena petisi yang awalnya untuk lucu-lucuan saja.
Haaland sudah menjelma menjadi legenda meski belum melengkapi musim perdananya di Liga Inggris.
Dia sudah diakui sebagai salah satu striker terganas yang pernah bermain di ranah Britania Raya.
Usia Haaland yang masih 22 tahun membuatnya masih bisa berkembang menjadi lebih menakutkan lagi.
Rekor-rekor yang saat ini sudah dikumpulkan Haaland pun berpeluang semakin bertambah.
Liga Inggris akan menyaksikan pemain yang mirip mesin rajin mengobrak-abrik lini pertahanan lawan yang dia hadapi. (oln/*/Sky/BolaSport)