TRIBUNNEWS.COM - Bima Sakti menyiapkan cara untuk menguatkan mental pemain Timnas U17 Indonesia.
Langkah ini dilakukan Bima Sakti sehubungan gagalnya Timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia U17 2023.
Hasil minor tersebut diperoleh setelah Timnas U17 Indonesia gagal menjadi salah satu dari enam tim terbaik di posisi runner-up seusai kalah 1-5 dari Malaysia.
Baca juga: Timnas U17 Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U17 2023, Nova Arianto Tetap Berikan Apresiasi
Tim asuhan Bima Sakti hanya berhasil finis di posisi ketujuh dalam klasemen runner-up terbaik.
Hasil ini didapatkan seusai Timnas U17 Indonesia gagal meraih kemenangan dari Malaysia dalam laga pamungkas Grup B Kualifikasi Piala Asia U17 2023.
Menariknya, takluk dari Harimau Malaya muda merupakan kekalahan pertama bagi Arkhan Kaka dkk sejak Piala AFF U16 2022 lalu.
Bima Sakti pun sadar bahwa potensi jika anak asuhnya mendapatkan kritikan tajam terbuka lebar.
Untuk menjaga mental Kafiatur Rizky cs, pelatih Timnas U17 Indonesia ini sudah ancang-ancang mempersiapkan langkah antisipasinya.
“Saya pikir wajar ya, kita sampaikan ke pemain semua tanggapi dengan positif,” kata Bima Sakti, dikutip dari BolaSport.
“Karena mereka harapan untuk sepakbola Indonesia ke depan untuk berprestasi," sambung pelatih asal Balikpapan ini.
"Jadi saya harap mereka tidak berpengaruh,” tuturnya.
Bima Sakti menambahkan, Skuad Garuda Muda masih memiliki masa depan yang panjang.
Oleh karena ini, pemain harus bisa menjaga sikap maupun membawa diri baik saat menang maupun menelan kekalahan.
Disinggung mengenai kegagalan Timnas U17 Indonesia ke putaran final Piala Asia U17 2023, Bima Sakti menyebut dirinya lah yang bertanggung jawab.