Dalam hal ini, dia menanyakan sikap Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang tetap tunduk dengan jadwal yang telah diatur PT LIB.
"Ada surat dari Kapolres yang meminta agar dilaksanakan sore hari, terus kemudian diminta oleh PT LIB agar (tetap) dilakukan pada malam hari," ungkap Rhenald.
"Kalau memang itu ditolak, mengapa polisi dan Polres kalah dan harus tetap dijalankan pada malam hari?" sambung dia.
Ke depan, lanjut dia, Rhenald Kasali akan memanggil sosok yang diduga memiliki kekuatan mengatur jadwal Arema vs Persebaya.
"Ya, kita akan panggil semua. PT LIB akan datang, akan kita minta. PSSI akan kita panggil besok dan sejumlah pihak yang terkait dengan ini semua ya. Kita akan klarifikasi," kata dia, Selasa (11/10/2022).
(Abdul Majid/Tribunnews/Achmad Nasrudin Yahya/Mochamad Sadheli/Kompas.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi Kanjuruhan: Orang Kuat di Balik Jam Malam Arema Vs Persebaya"