Ada Beberapa Skenario Bila Liga 1 Mulai Kembali, Tetap Ada Laga Malam? Siapa Orang Kuat di Baliknya?
Laporan Wartawan Tribunnews, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan hingga waktu yang belum bisa ditentukan imbas dari tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa lebih dari 100 orang pada 1 Oktober lalu.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan 18 klub Liga 1 terkait penghentian kompetisi.
Para perwakilan klub Liga 1 pun sepakat mengikuti apa yang sudah diarahkan oleh pmerintah.
Baca juga: Bung Towel Soroti Dugaan Lokalisir Kesalahan di Kanjuruhan, Kenapa Orang PSSI Tak Jadi Tersangka?
"Di masa penundaan, kami sudah manager meeting dengan klub untuk liga 1. Kami akan koordinasi juga dengan liga 2. Sementara kemarin kami diskusi untuk mencari saran dan masukan yang intinya bahwa seluruh klub, 18 klub sepakat menunggu arahan pemerintah," kata Sudjarno usai rakor bersama TGIPF di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Meski liga untuk sementara terhenti, pihaknya juga tetap bekerja - menyusun ulang jadwal apabila kompetisi diperbolehkan kembali bergulir.
Satu di antaranya soal pertandingan yang digelar malam.
Jadwal laga malam hari diketahui juga jadi salah satu sorotan dari satu di antara faktor penyebab tragedi Kanjuruhan.
"Kemudian LIB diminta untuk membuat opsi-opsi, skenario-skenario seperti apa yang memungkinkan untuk melanjutkan kompetisi. termasuk jadwal juga," terang Mantan Kapolda Lampung tersebut.
"Itu (pertandingan malam-red) juga bagian (pembahasan), sudah dijelaskan kepada tim di dalam. Itu mungkin nanti dijelaskan tim," jelasnya.
Baca juga: Wasit Biang Kerok Milan Dibekap Chelsea, Pioli Mengamuk, Kalulu: Cuma Ditowel, Bukan Pelanggaran
Siapa Orang Kuat di Balik Jadwal Laga Malam Hari Arema vs Persebaya?
Terkait penyusunan jadwal pertandingan yang belangsung malam pada Tragedi Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya, Tim Gabungan Indonesia Pencari Fakta (TGIPF) menilai ada kekuatan yang mengatur laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tetap digelar malam hari.
Jadwal malam laga Arema vs Persebaya menjadi salah satu sorotan dalam Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, kick-off laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022, dimulai pada 20.00 WIB.
Jika laga tersebut diikuti hingga akhir, akan selesai pada 21.45 WIB.
Itu belum termasuk dengan tambahan waktu dan "ritual-ritual" lain setelah laga.
Bagi penonton yang datang ke Stadion Kanjuruhan, perlu tambahan waktu sekitar satu jam atau bahkan lebih agar bisa keluar area stadion dengan kendaraan mereka.
Beberapa hari sebelum laga dimulai, Polres Malang sempat mengirim surat kepada PT LIB (Liga Indonesia baru) untuk memajukan jam main dari malam ke sore.
Polres Malang selaku pihak pengamanan laga Arema vs Persebaya meminta laga diajukan ke 15.30 WIB.
Akan tetapi, PT LIB teguh dengan keinginan mereka main jam malam.
Bersamaan dengan keputusan PT LIB tersebut, TGIPF menilai ada pihak yang memiliki kekuatan laga bergulir malam hari.
Sebab, surat Polres Malang yang ditandatangani AKBP Ferli Hidayat (saat itu masih menjabat sebagai Kapolres Malang) ditolak.
"Ada indikasi-indikasi yang misalnya, kenapa bisa jadi malam? Pada malam itu juga kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan untuk mengatur tetap menjadi malam hari," ujar anggota TGIPF Rhenald Kasali di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (10/10/2022).
Rhenald Kasali belum bisa membongkar sosok yang dimaksud meski sosok yang memiliki kekuatan itu sudah menjadi perbincangan.
"Saya belum bisa, kita belum bisa sebutkan walaupun saudara-saudara sudah bisa menciumnya," kata kepada Kompas Nasional.
Kapolres Kok Bisa Tunduk?
Rhenald Kasali heran dengan sikap Polres Malang yang tetap tunduk pada PT LIB.
Dalam hal ini, dia menanyakan sikap Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang tetap tunduk dengan jadwal yang telah diatur PT LIB.
"Ada surat dari Kapolres yang meminta agar dilaksanakan sore hari, terus kemudian diminta oleh PT LIB agar (tetap) dilakukan pada malam hari," ungkap Rhenald.
"Kalau memang itu ditolak, mengapa polisi dan Polres kalah dan harus tetap dijalankan pada malam hari?" sambung dia.
Ke depan, lanjut dia, Rhenald Kasali akan memanggil sosok yang diduga memiliki kekuatan mengatur jadwal Arema vs Persebaya.
"Ya, kita akan panggil semua. PT LIB akan datang, akan kita minta. PSSI akan kita panggil besok dan sejumlah pihak yang terkait dengan ini semua ya. Kita akan klarifikasi," kata dia, Selasa (11/10/2022).
(Abdul Majid/Tribunnews/Achmad Nasrudin Yahya/Mochamad Sadheli/Kompas.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi Kanjuruhan: Orang Kuat di Balik Jam Malam Arema Vs Persebaya"