TRIBUNNEWS.COM - Chelsea berencana untuk mengembalikan Denis Zakaria ke Juventus di bulan Januari mendatang.

Sebelumnya Denis Zakaria sengaja dipinjam Chelsea dari Juventus hingga bulan Juni 2023 untuk memperkuat lini tengah The Blues.

Namun, alih-alih memberi kontribusi yang berarti, pemain asal Swiss itu justru tak mendapat menit bermain.

Baca juga: Jorginho Akui Chelsea Dibantu Wasit Kalahkan AC Milan, Sandro Tonali: Memalukan!

Sejak didatangkan bulan September lalu, Zakaria tak mendapat kepercayaan dari Thomas Tuchel.

Bahkan, saat Graham Potter hadir di kursi kepelatihan The Blues, Zakaria justru makin terbuang.

Dirinya tak dibawa di tiga pertandingan beruntun Chelsea di seluruh ajang.

Potter lebih memilih nama-nama seperti Gallagher, Luftus-Cheek, hingga Jorginho untuk mengisi kekosongan yang ditinggal Kante karena cedera.

Pemain berusia 25 tahun itu memang tak masuk dalam rencana Graham Potter.

Potter mengedemankan gelandang yang telah berpengalaman bermain di Liga Inggris.

Zakaria Kalah Saing

Dilansir 90min, Zakaria tak mampu menunjukkan atribut menterengnya sebagai gelandang box to box di sesi latihan The Blues.

Ruben Loftus-Cheek sebagai versatile lebih mendapat kepercayaan Potter untuk mengisi lini tengah Chelsea yang membutuhkan kreativitas.

Di bangku cadangan, nama Conor Gallagher menjadi gelandang yang paling sering dimasukkan dari bangku cadangan.

Meski sempat flop di awal musim, Gallagher mampu menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang subur.

Golnya ke gawang Crystal Palace pada pekan ke-5 Liga Inggris menjadi alasan mengapa juru taktik Chelsea lebih memberi kesempatan kepada pemain binaan Cobham itu.

Kini, nasib Zakaria sudah diputuskan pihak The Blues, belum sempat terpakai, di bulan Januari sang gelandang akan pulang ke Juventus.

Padahal, bersama Bianconeri pun Zakaria tak mampu mencuri perhatian Massimiliano Allegri.

Sejak didatangkan dari Borussia Monchengladbach, Zakaria hanya menjalani 15 laga bersama Juventus.

Ia sengaja 'disekolahkan' menuju Chelsea untuk mendapat menit bermain lebih.

Namun, sang pemain gagal beradaptasi dan The Blues lebih memilih untuk memulangkannya lebih cepat.

(Tribunnews.com/Deivor)