TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid kembali diungkit dengan mencuatnya kabar kepindahan Kylian Mbappe dari PSG.
Real Madrid disebut-sebut sebagai tujuan utama Kylian Mbappe saat sang pemain angkat kaki dari Parc de Princes.
Namun, angan-angan bergabungnya Mbappe ke Real Madrid tak akan terwujud dengan mudah.
Baca juga: Mengenal Sejarah El Clasico, Rivalitas Real Madrid vs Barcelona Kian Akut karena Politik
Pasalnya, El Real tak lagi menunjukkan minat sebesar saat mereka mengejar sang pemain pada musim panas lalu.
Kala itu, klub raksasa Liga Spanyol tersebut berpeluang memboyong Mbappe dengan gratis.
Selain itu, presiden klub, Florentino Perez sudah menyambut Mbappe dengan tangan terbuka.
Namun, Mbappe malah memilih bertahan di Prancis.
Kini, kubu Real Madrid yang bersiap jual mahal kepada pemain berusia 22 tahun tersebut.
Di samping itu, sikap jual mahal El Real bisa menimbulkan untung yang tidak terduga bagi mereka.
Pasalnya, tim asuhan Carlo Ancelotti sudah menemukan formula terbaik di lini depan.
Kombinasi Vinicius Junior dan Karim Benzema terbukti ampuh mengantarkan El Real ke jalur juara.
Performa Vinicius di sektor kiri penyerangan tim menjadi salah satu tumpuan utama.
Ia kerap menjadi sumber inspirasi di saat kebuntuan melanda.
Skill individunya sesekali dapat mengubah situasi menjadi kembali berpihak kepada El Real.