Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United dibuat kalang kabut oleh klub Siprus, Omonia di Liga Eropa, Jumat (14/10/2022) dini hari, WIB.
Manchester United yang tampil di Old Trafford nyaris frustasi lantaran selalu gagal menembus jala Omonia yang dijaga Francis Uzoho.
Untungnya, Manchester United berhasil mencuri gol di menit akhir lewat Scott McTominay yang membuat laga berakhir dengan skor 1-0.
Baca juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam: Kepincut Kiper Omonia, Manchester United Beri Apresiasi
Hasil tersebut seperti tak mencerminkan jalannya laga.
Pasalnya, Setan Merah tampil sangat dominan pada pertandingan ini.
Namun, rentetan peluang yang didapat selalu mentah dihadapan penjaga gawang Francis Uzoho.
Kombinasi penampilan gemilang kiper lawan dan lemahnya penyelesaian akhir membuat Setan Merah hampir terpeleset.
Kekurangan itulah yang menjadi sorotan pelatih Manchester United, Erik Ten Hag.
Erik Ten Hag berpandangan tim asuhannya bisa memenangkan pertandingan dengan skor lebih nyaman.
Menurutnya, MU bisa meraih tiga angka di laga ini dengan kemenangan 3 hingga 4 gol atas Omonia.
"Saya harus memberikan tim pujian," ungkap Erik Ten Hag selepas laga, dikutip dari Twitter United Zone.
"Mereka selalu berada di posisi yang tepat dan membuat peluang."
"Para pemain juga berhasil mencegah lawan mengembangkan permainan, saya rasa mereka tampil baik."
"Hanya satu...mereka harus mencetak gol. Pertandingan ini seharusnya berakhir 3 atau 4-0," sambungnya.
Erik Ten Hag berharap rekening gol timnya yang tersendat bisa ditebus pada laga selanjutnya.
Pasalnya, MU akan langsung bertanding di Liga Inggris tak lama selepas laga ini.
Tepatnya, Setan Merah akan melawan tim yang sedang naik daun, Newcastle United.
Jadwal Liga Inggris antara Manchester United vs Newcastle United akan berlangsung pada Senin (16/10/2022) pukul 20.00 WIB.
"Saya harap kami menyimpan banyak gol untuk pekan depan," ujar Erik Ten Hag.
"Kami menantikan pertandingan di hari Minggu."
"Laga besar. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)