Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Setelah hampir dua musim berpisah dengan Persipura Jayapura, Boaz Salossa akhirnya kembali ke pelukan Mutiara Hitam.
Boaz Salossa resmi akan memperkuat Persipura Jayapura di lanjutan Liga 2 2022/2023.
Setelah pihak Mutiara Hitam melakukan negosiasi dengan PSS Sleman, Super Elja akhirnya menyetujui untuk mengembalikkan sang striker ke klub lamanya.
Baca juga: Bali United Menunggu Kelanjutan Jadwal Liga 1 2022, Teco: Berubah atau Tidak Masih Enggak Tahu
Manajer Persipura, Yan Mandenas begitu berharap pulangnya Boaz dapat membuat Mutiara Hitam tampil apik di Liga 2 2022/2023.
"Kebutuhan pemain depan saat ini sangat kami perlukan. Mudah-mudahan Boaz bisa memberikan pengaruh terhadap motivasi para pemain lainnya," kata Yan Mandenas dilansir Tribun-Papua.com, Kamis (12/10/2022).
"Kehadiran Boaz kami harapkan akan menambah ketajaman lini depan kami," sambungnya lagi.
Jelas, hadirnya Boaz Salossa memberi harapan bagi Persipura untuk dapat bangkit dari keterpurukan setelah harus terdegradasi musim lalu.
Misi Mutiara Hitam mendatangkan Boaz sudah jelas, yaitu membawa mereka kembali naik ke kasta tertinggi Indonesia, BRI Liga 1.
Selama diperkuat oleh Boaz, Persipura adalah tim besar dengan mental juara yang sulit untuk dikalahkan.
Magis Boaz Salossa di Persipura
Persipura menjadi klub mentereng Indonesia yang hampir tiap musim sukses merengkuh trofi liga domestik.
Mereka juga menjadi langganan wakil Indonesia untuk berkompetisi di ajang kontinental, baik Liga Champions Asia, ataupun AFC Cup.
Bersama Boaz, Persipura Jayapura merupakan tim dengan torehan gelar liga domestik terbanyak di Indonesia dalam dekade ini.
Terhitung, sejak tahun 2009, Persipura telah menjuarai Liga Indonesia sebanyak tiga kali.
Tiga prestasi tersebut berhasil Persipura raih di tahun 2009, 2011, dan 2013.
Baca juga: Imbas Campur Tangan FIFA, Jam Kick-Off Hingga Jadwal Borneo FC di Liga 1 Ikut Berubah
Meski tak menjadi juara di musim-musim setelahnya, Persipura selalu berhasil finish di papan atas klasemen.
Menjadi tim dengan pemain lokal terbanyak, serta penyumbang nama-nama besar untuk Timnas Indonesia, salah satunya Boaz Salossa.
Di kancah kontinental, Persipura Jayapura juga merupakan wakil Indonesia yang paling mentereng.
Boaz pernah membawa Mutiara Hitam melaju sampai babak perempat final AFC Cup di tahun 2011.
Tiga tahun berselang, catatan lebih impresif mampu mereka ukir, Mutiara Hitam berhasil mencapai babak semi final AFC Cup 2014.
Bahkan, Kuwait FC sebagai sang juara bertahan turnamen kasta kedua benua Asia itu berhasil dibantai dengan skor 6-1 oleh superiornya permainan Mutiara Hitam di Stadion Mandala, Jayapura.
(Tribunnews.com/Deivor)